PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK JELANTAH PADA ASPAL MODIFIKASI STYROFOAM TERHADAP KINERJA LASTON LAPIS AUS

MADE DWI ARI PRABAWA, I (2021) PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK JELANTAH PADA ASPAL MODIFIKASI STYROFOAM TERHADAP KINERJA LASTON LAPIS AUS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Tugas akhir MD DWI ARI P.( F1A016059).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kerusakan jalan sebelum umur rencana dapat disebabkan oleh penggunaan agregat dan aspal yang tidak sesuai spesifikasi. Disamping itu beban yang berlebih, genangan air dan faktor cuaca mempercepat terjadinya kerusakan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perkerasan yaitu dengan cara memodifikasi aspal dengan mengganti sebagian aspal dengan bahan tambah yang berfungsi meningkatkan kinerja perkerasan. Bahan tambah yang dapat digunakan untuk memodifikasi aspal adalah styrofoam dan minyak jelantah karena kedua bahan tersebut memiliki sifat dan komposisi yang hampir sama dengan aspal. Selain itu penggunaan bahan tambah tersebut juga dapat mengurangi pencemaran dan diharapkan mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan minyak jelantah pada aspal modifikasi styrofoam terhadap kinerja campuran laston lapis aus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen. Dibuat 15 benda uji menggunakan aspal modifikasi yaitu menggunakan aspal pen 60/70 ditambah 7% styrofoam dari berat aspal untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO). Dari hasil pemeriksaan campuran diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,5% yang selanjutnya digunakan sebagai kadar aspal tetap. Pembuatan benda uji berdasarkan kadar aspal optimum (KAO) dilakukan dengan aspal modifikasi styrofoam 7% ditambahkan variasi kadar minyak jelantah 0%, 0,5%, 1% dan 1,5%. Analisa data dilakukan dari hasil pemeriksaan volumetrik yang meliputi nilai VIM, VMA dan VFB, serta pengujian marshall untuk mendapatkan data stabilitas dan flow. Hasil pengujian marshall standar untuk campuran menggunakan aspal modifikasi styrofoam 7% dengan penambahan minyak jelantah didapat nilai VIM, VMA dan VFB, stabilitas, flow dan MQ semuanya memenuhi spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018. Indeks kekuatan sisa terbesar dihasilkan dari campuran aspal modifikasi styrofoam 7% dengan penambahan kadar minyak jelantah 1% dengan nilai sebesar 94,33%, nilai ini lebih baik dibandingkan dengan nilai IKS campuran tanpa penambahan minyak jelantah yaitu sebesar 92,14%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Aspal modifikasi , Styrofoam, Minyak jelantah.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Jun 2021 06:09
Last Modified: 15 Jun 2021 06:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22178

Actions (login required)

View Item View Item