KETERAMPILAN SISWA KELAS X IPA SMANEGERI 1 PRINGGABAYA DALAM MENGONSTRUKSI TEKS ANEKDOT

WARI, SRI SUHASMI (2021) KETERAMPILAN SISWA KELAS X IPA SMANEGERI 1 PRINGGABAYA DALAM MENGONSTRUKSI TEKS ANEKDOT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
WARI SRI SUHASMI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis keterampilan siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Pringgabaya dalam mengonstruksi teks anekdot. Ditinjau dari keterampilan siswa dalam menggunakan struktur dan aspek kebahasaan teks anekdot. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui bagaimanakah keterampilan siswa dalam mengonstruksi teks anekdot. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Data analisis secara kualitatif deskriptif dengan tehnik purposive sampling (Sugiyono 2008). Berdasarkan data yang diperoleh secara kualitatif deskriptif, dan kuantitatif. Keterampilan siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Pringgabaya dalam mengonstruksi teks anekdot, berada pada kategori cukup. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis, keterampilan mengonstruksi teks anekdot pada siswa SMA Negeri 1 Pringgabaya dalam menyusun struktur teks anekdot. Berdasrkan hasil analisis data bahwa, siswa yang bisa menulis teks anekdot hanya 18 orang. Dari 18 siswa yang bisa menyusun struktur bagian orientasi sebanyak 17 orang, 12 orang yang bisa menyusun struktur bagian krisis, dan siswa yang bisa menyusun struktur bagian reaksi sebanyak 14 orang. Maka hasil dari persentase keseluruhan untuk struktur teks anekdot dengan di diperoleh nilai rata- rata sebanyak 78%. Sedangkan, pada keterampilan mengonstruksi teks anekdot pada siswa SMA Negeri 1 Pringgabaya dalam menyusun aspek kebahasaan. Berdasarkan hasil analisis, siswa yang bisa menulis teks anekdot sebanyak 18 siswa. Dari 18 siswa yang bisa menggunakan aspek kebahasaan peristiwa masa lampau sebanyak 16 orang, siswa yang bisa menggunakan aspek kebahasaan retorik sebanyak 16 orang, siswa yang menggunakan aspek kebahasaan konjungsi sebanyak 15 orang. Siswa yang bisa menggunakan aspek kebahasaan kata kerja aksi sebanyak 16 orang, siswa yang bisa menggunakan aspek kebahasaan kalimat seru sebanyak 7 orang, dan siswa yang bisa menggunakan aspek kebahasaan kalimat perintah sebanyak 3 orang. Maka hasil persentase, dari keseluruhan untuk aspek kebahasaan teks anekdot diperoleh nilai rata-rata sebanyak 66%. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam menyusun struktur dan aspek kebahasaan berada pada kategori cukup.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Teks Anekdot, Struktur, Aspek Kebahasaan, Kualitatif dan Kuantitatif.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Jun 2021 03:50
Last Modified: 19 Jun 2021 03:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22271

Actions (login required)

View Item View Item