UPAYA DIPLOMASI PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENGAMBILALIHAN FLIGHT INFORMATION REGION (FIR) DARI SINGAPURA DI WILAYAH BATAM DAN NATUNA (STUDI KASUS 2015-2020)

IMAM, TRIYADI (2021) UPAYA DIPLOMASI PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENGAMBILALIHAN FLIGHT INFORMATION REGION (FIR) DARI SINGAPURA DI WILAYAH BATAM DAN NATUNA (STUDI KASUS 2015-2020). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI IMAM TRIYADI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mencoba menguraikan tentang upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengembalikkan Flight Information Region (FIR) di wilayah udara Batam dan Natuna terutama pada masa pemerintahan Jokowi, dengan studi kasus yang dipilih yaitu 2015-2020. Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana kepentingan nasional, upaya diplomasi serta kesiapan teknis yang dilakukan pemerintah untuk mengambilalih FIR Di Natuna yang sejak 1946 telah dikelola oleh Singapura. Terdapat beberapa upaya diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia, antara lain yaitu diplomasi bilateral dan diplomasi multilateral. Diplomasi bilateral dalam sengketa FIR antara Indonesia dan Singapura dibuktikan dengan pertemuan antara kedua negara tersebut pada tahun 2019, dengan hasil pertemuan yaitu perjanjian pembahasan pengambilalihan menuju tahap teknis. Sebagai bentuk perwujudan dari hasil pertemuan yang diadakan pada tahun 2019, maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh Indonesia yaitu dengan upaya diplomasi multilateral. Bentuk diplomasi multilateral dalam kasus ini yaitu dengan membawa hasil pertemuan di tahun 2019 pada pertemuan yang disebut Regional Air Navigation (RAN). Pertemuan RAN rutin diadakan oleh International Civil Avigation Organization (ICAO) setiap sepuluh tahun sekali, artinya pertemuan RAN akan diadakan kembali pada tahun 2023. Pada pertemuan tersebut upaya diplomasi multilateral akan digunakan, yaitu dengan melakukan negosiasi dan perundingan bersama negara anggota dan dewan ICAO, agar Indonesia mampu mengambilalih FIR dari Singapura. Upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia tentu untuk memperjuangkan kepentingan nasional, yaitu pada aspek kepentingan kedaulatan, kepentingan keamanan wilayah, serta keamanan ekonomi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Flight Information Region (FIR), Diplomasi, Kepentingan Nasional, Regional Air Navigation (RAN), International Civil Avigation Organization (ICAO).
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 21 Jun 2021 23:34
Last Modified: 21 Jun 2021 23:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22299

Actions (login required)

View Item View Item