PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERKAWINAN POLIGAMI TIDAK TERCATAT (STUDI KABUPATEN LOMBOK BARAT)

BAIQ, RISKA ANGGI SAFITRI (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG DILAHIRKAN DARI PERKAWINAN POLIGAMI TIDAK TERCATAT (STUDI KABUPATEN LOMBOK BARAT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FIX PRINT BAIQ RISKA ANGGI S (KOREKSI 1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (928kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris. Penelitian ini disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat melakukan perkawinan poligami tidak tercatat yakni : 1). Faktor Ekonomi, 2). Sulitnya Izin Poligami, 3). Belum cukup umur, 4). Belum mendapatkan keturunan, 5). Keturunan. Sedangkan bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan poligami tidak tercatat pada dasarnya menurut ketentuan pasal 43 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya saja, namun bisa juga anak tersebut memilki hubungan keperdataan dengan bapaknya sepanjang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah dengan bapaknya sesuai dengan putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Perlindungan, Anak, Perkawinan Poligami Tidak Tercatat
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 21 Jun 2021 23:38
Last Modified: 21 Jun 2021 23:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22311

Actions (login required)

View Item View Item