DINAMIKA KELEMBAGAAN KELOMPOK PENGEMBANG WISATA HIU PAUS DI DESA LABUHAN JAMBU KECAMATAN TARANO

Reta, Rahman (2021) DINAMIKA KELEMBAGAAN KELOMPOK PENGEMBANG WISATA HIU PAUS DI DESA LABUHAN JAMBU KECAMATAN TARANO. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RETA RAHMAN -Dinamika Kelembagaan Kelompok Pengembang Wisata Hiu Paus di Desa Labuhan Jam.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (599kB)

Abstract

Salah satu Daerah yang sangat potensial di tanah air adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini dimungkinkan karena wilayah pesisir dan lautan NTB cukup kaya khususnya dalam sektor parawisata. Kebijakan Pemerintah Daerah dala rangka pengembangan sektor parawisata adalah dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur No 9 tahun 1989 yang menetapkan adanya 15 kawasan wisata potensial di NTB. Salah satu wisata bahari yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Wisata Hiu Paus (whale shark) yang baru-baru ini diluncurkan untuk mendukung acara Sail Moyo-Tambora 2018 yang digelar pada 9-23 September 2018,sekaligus sebagai promosi parawisata Sumbawa tepatnya di Teluk saleh, setiap hari bisa dijumpai hiu paus yang menjadi ikon ikan terbesar di Dunia. Hiu paus muncul untuk mencari makanan yang disediakan oleh bagan-bagan yang bertebaran, makanannya antara lain yaitu masin atau ikan puri. Selama periode September 2017 hingga Agustus 2019, jumlah individu hiu paus yang teridentifikasi mencapai 49 individu .Wisata Hiu Paus (Whale Shark) terletak di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano tentunya melibatkan elemen-elemen masyarakat dalam hal pengelolaan wisata ini. Tentu saja wisata ini membuat dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat karena dengan hal ini membuat lapangan pekerjaan menjadi terbuka seperti penyewaan tempat tinggal bagi wisatawan,transfortasi dan lapak untuk berdagang. Oleh karena itu, pengelolaan obyek wisata ini dilakukan oleh kelompok pengembang wisata yaitu Sumbawa Amazing serta masyarakat-masyarakat sekitar tempat wisata.Kelompok pengembang wisata Sumbawa Amazing dengan masyarakat sekitar tempat wisata yang ikut andil perlu dilakukan pengembangan guna mencapai tujuan serta membangun wisata yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui penilaian unsur-unsur dinamika kelompok yang mencakup tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, ketegangan atau tekanan dalam kelompok, efektivitas kelompok dan maksud tersembunyi atau terselubung. Kemudian melihat berbagai aktivitas kelompok yang mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan. Terakhir mendalami kendala-kendala yang dihadapi setiap kelompok untuk meningkatkan kinerja kelompok.Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan mampu membantu kelompok-kelompok yang mendukung Hiu Paus (Whale Shark) dari segi unsur-unsur dinamika kelompok dan kendala yang dihadapi kelompok guna mengembangkan pariwisata dengan melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Bagaiman cara mempelajari dinamika kelembagaan kelompok masyarakat pengembang wisata Hiu Paus (Whale Shark) di Desa Labuan Jambu Kecamatan tarano? 2). Apa kendala-kendala yang dihadapi kelompok pengembang wisata dalam mendukung Pembangunan wisata Hiu Paus (Whale Shark) di Desa Labuhan Jambu? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis yakni adalah pengurus dan anggota kelompok Sumbawa Amazing dan Pokdarwis Labuhan Jambu yang berkaitan langsung dengan kelompok pengembang wisata Hiu Paus (Whale shark) yang ada di Desa Labuan Jambu.Penetuan daerah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian ini atas dasar dengan mempertimbangkan bahwa Desa Labuan Jambu adalah desa tempat wisata Hiu Paus (Whale Shark) berada, dimana wisata ini merupakan wisata yang patut untuk dikembangkan melalui pemberdayaan kelompok dalam mengembangkan wisata.. Sedangkan jumlah sampel adalah 30 responden. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Dinamika kelompok pengembang wisata Hiu Paus (Whale Shark) di Desa Labuhan Jambu untuk kelompok Sumbawa Amazing dan pokdarwis Labuhan Jambu berada pada kategori kelompok yang dinamis. Dengan capaian skor 83 dari 99 dan 84 dari 99 skor maksimal dan termasuk kedalam kategori tinggi. Pada kelompok Sumbawa Amazing Struktur kelompok berkategori tinggi, struktur kelompok berkategori tinggi, fungsi tugas kelompok berkategori tinggi, Kekompakkan kelompok berkategori tinggi atau dinamis, Suasana kelompok berkategori tinggi, Efektivitas kelompok berkategori tinggi , Maksud tersembunyi berkategori tinggi, dan Pembinaan dan pengembangan kelompok termasuk kategori sedang atau cukup dinamis. Pada Pokdarwis Labuhan Jambu tujuan kelompok berkategori tinggi, struktur kelompok berkategori tinggi, fungsi tugas kelompok berkategori tinggi, kekompakka kelompok berkategori tinggi, suasana kelompok berkategori tinggi, efektifitas kelompok berkategori tinggi dan maksud tersembunyi berkategori tinggi, dan indikator tekanan dalam kelompok berkategori sedang serta indikator pembinaan dan pengembangan kelompok berkategori rendah. Kendala- kendala yang dihadapi kelompok antara lain : 1) Kurangnya partisipasi masyarakat dalam melakukan perencanaan, pengembangan dan pengawasan 2) Kurangnya kesadaran Masyarakat Desa Labuhan Jambu akan keberadaan wisata Hiu Paus xvi (Whale Shark) di Desanya 3) Dampak negatif dari Covid-19 dan 4) Kurangnya Fasilitas pendukung wisata yang mempengaruhi harga wisata

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Dinamika Kelompok, Sumbawa Amazing, Pokdarwis Labuhan Jambu, Wisata Hiu Paus (Whale Shark).
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jun 2021 23:45
Last Modified: 23 Jun 2021 23:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22369

Actions (login required)

View Item View Item