LEGALITAS PRAKTEK TUKANG GIGI BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

FIBI, MAISYE ONETARY (2020) LEGALITAS PRAKTEK TUKANG GIGI BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI UNTUK YUDISIUM FIBI MAISYE ONETARY D1A117090.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (884kB)

Abstract

Tukang gigi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pembinaan Pengawasan dan Perizinan Pekerjaan Tukang Gigi. Pada prakteknya tukang gigi tidak hanya memasang dan membuat gigi palsu lepas pasang terbuat dari bahan heat curing acrylic. Tukang gigi juga menerima pemasangan kawat gigi yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui legalitas praktek tukang gigi berdasarkan hukum positif di Indonesia. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini berdasarkan dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan. Sedangkan dalam Kitab Undang–Undang Hukum Perdata dapat dikenakan Pasal 1365, 1366, dan 1367 tentang perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain. Adanya sanksi administrasi seperti teguran tertulis,pencabutan ijin sementara maupun tetap. Dari segi hukum kesehatan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dapat menuntut ganti rugi terhadap penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Legalitas,Tukang Gigi,Perlindungan hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 Jun 2021 07:40
Last Modified: 28 Jun 2021 07:40
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22402

Actions (login required)

View Item View Item