PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI BALI YANG DISILANGKAN DENGAN SAPI EKSOTIK MELALUI INSEMINASI BUATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESWAN ANAMINA, KECAMATAN MANGGELEWA KABUPATEN DOMPU

SUMANTIA, SUMANTIA (2021) PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI BALI YANG DISILANGKAN DENGAN SAPI EKSOTIK MELALUI INSEMINASI BUATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESWAN ANAMINA, KECAMATAN MANGGELEWA KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SUMANTIA (B1D016280).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama sebulan yaitu, pada 22 September sampai 23 Oktober 2020 bertempat di wilayah kerja UPTD Puskeswan Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dengan mengikuti semua kegiatan inseminator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penampilan dan faktor-faktor yang mempengaruhi reproduksi sapi Bali yang disilangkan dengan sapi unggul melalui inseminasi buatan di wilayah kerja Pukeswan Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, untuk menghimpun data-data penelitian menggunakan metode probability sampling. Data yang akan dihimpun seperti data primer dan data sekunder. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk sapi Bali milik peternakan rakyat yang telah ikut program inseminasi buatan di UPTD puskeswan Anamina, Kecamatan Manggelewa. Populasi dalam penelitian ini adalah peternak sebanyak 400 orang di Kecamatan Manggelewa yang ditangani oleh 1 orang inseminator. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi service per conception (S/C), conception rate (CR), dan non return rate (NRR). Data yang diperoleh dihitung mrnggunakan rumus yang sesuai dengan masing-masing indikator untuk mengetahui penampilan reproduksi induk sapi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan kinerja reproduksi sapi bali yang disilangkan dengan sapi eksotik melalui IB diwilayah kerja Puskeswan Kecamatan Manggelewa, kabupaten Dompu dapat dikategorikan baik. Dilihat dari 3 variabel yang diamati diperoleh hasil S/C sebesar 1.30-1.48, NRR sebesar 73.59-87.56% dan CR sebesar 60.04-80.55%. Faktor penyebab penurunan reproduksi betina adalah manajemen pola perkawinan induk dan penyapihan pedet yang kurang baik, panjangnya jarak beranak lebih dari 15 bulan termasuk umur betina, musim, umur semen, penyakit-penyakit, tehnik inseminasi dan perlakuan terhadap semen, juga pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Indukan sapi Bali, conception rate, servis per conception, non return rate, calving interval.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 05 Jul 2021 03:48
Last Modified: 05 Jul 2021 03:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22517

Actions (login required)

View Item View Item