PEMANFAATAN MOLASE MENJADI BIOETANOL DENGAN MEMVARIASIKAN BRIX DAN WAKTU FERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU DESINFEKTAN DAN HAND SANITIZER UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19

Agus Satriawan, M (2021) PEMANFAATAN MOLASE MENJADI BIOETANOL DENGAN MEMVARIASIKAN BRIX DAN WAKTU FERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU DESINFEKTAN DAN HAND SANITIZER UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI...pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Covid-19 yang menjadi pandemi global mengharuskan kita untuk terus waspada ketika bepergian dan bertemu seseorang. Dampaknya para produsen alat pelindung diri (APD), sarung tangan lateks, masker, hand sanitizer mulai meningkatkan produksi, sehingga bahan baku pembuatan seperti alkohol ketersediaan makin menipis. Produksi etanol dapat dibuat dari bahan yang mengandung gelukos, pati dan selulosa. Glukosa dapat dari kandungan molase yang dikonversikan secara langsung menjadi etanaol. Molase mengandung kadar gula sekitar 50% - 60%, dapat diolah menjadi beberapa produk termasuk produk utama adalah etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi brix dan waktu fermentasi terhadap kadar dan jumlah alkohol yang dihasilkan dalam pembuatan bioetanol dengan bahan molase. Rancang penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap ( RAKL ) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi Brix terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu 13%, 14%, dan 15%. Faktor kedua adalah variasi waku fermentasi yang terdiri dari tiga taraf perlakuan 3 hari,5 hari dan 7 hari. Dari masing–masing faktor tersebut didapat 9 perlakun dengan 3 kali pengulangan sehinga total sampel adalah 27, dengan sampel sebanyak 30 liter larutan molase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi konsentrasi brix dan variasi waktu fermentasi berpengaruh terhadap volume dan kadar alkohol yang dihasilkan. Dapat dibuktikan dengan analisa statistik ANOVA dua arah, dimana rata-rata volume tertingi didapat pada konsentrasi brix 15% dengan waktu fermentasi 3 hari yaitu sebayak 1636 ml, dan terendah didapat pada konsetrasi brix 13% dengan waktu fermentasi 7 hari sebanyak 984 ml. Untuk rata-rata kadar alkohol tertinggi didapat pada konsentrasi brix 15% dengan waktu fermentasi 3 hari sebesar 81,333% dan kadar alkohol terendah didapat pada konsentrasi brix 13% dengan waktu fermentasi 7 hari sebesar 69,333%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Molase, bioetanol, Brix, waktu fermrntasi, distilasi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Jul 2021 05:46
Last Modified: 08 Jul 2021 05:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22599

Actions (login required)

View Item View Item