TINGKAT KELULUSAN HIDUP POST LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE AKLIMATISASI BERTINGKAT

Anisa, Anisa (2021) TINGKAT KELULUSAN HIDUP POST LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE AKLIMATISASI BERTINGKAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ANISA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) berasal dari Pantai Barat Pasifik Amerika Latin, mulai dari Peru di Selatan hingga Utara Meksiko. Udang vaname mulai masuk ke Indonesia dan dirilis secara resmi pada tahun 2001 (Nababan, 2015 dalam Purnamasari, 2017). Udang vaname merupakan salah satu udang yang mempunyai nilai ekonomis, dan merupakan jenis udang alternatif yang dapat dibudidayakan di Indonesia, disamping udang windu (Panaeus monodon) dan udang putih (Panaeus merguensis). Udang vaname tergolong mudah untuk dibudidayakan. Hal ini pula yang membuat para petambak di Indonesia beberapa tahun terakhir banyak yang ingin mengusahakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat kelulusan hidup dan pertumbuhan post larva udang vaname dengan menggunakan metode aklimatisasi salinitas bertingkat yang dipelihara pada salinitas rendah. Penelitian ini dilakukan terdiri dari lima perlakuan, dan setiap perlakuan mempunyai 3 kali ulangan. Dengan demikian pada penelitian ini terdapat 15 unit percobaan. Sebagai perlakuan adalah perdedaan masa aklimatisasi penurunan salinitas sebagai berikut: Perlakuan 1: Tanpa penurunan salinitas (30 ppt). Perlakuan 2: 6hari penurunan salinitas (30 ppt, 24 ppt, 18 ppt, 12 ppt, 6 ppt, 0 ppt). Perlakuan 3: 7 hari penurunan salinitas (30 ppt, 25 ppt, 20 ppt, 15 ppt, 10 ppt, 5 ppt, 0 ppt). Perlakuan 4: 8 hari penurunan salinitas (30 ppt, 26 ppt, 21 ppt, 17 ppt, 13 ppt, 9 ppt, 4 ppt, 0 ppt). Perlakuan 5: 9 hari penurunan salinitas (30 ppt, 26 ppt, 23 ppt, 19 ppt, 15 ppt, 11 ppt, 8 ppt, 4 ppt, 0 ppt). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva udang vaname yang dipelihara pada salinitas rendah dengan menggunakan metode aklimatisasi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup. Nilai tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada P1 yaitu 94,67% dan terendah terdapat pada P4 yaitu 72%. Larva udang vaname memiliki berat mutlak tertinggi terdapat pada P1 yaitu 2,36 gram dan terendah terdapat pada P4 yaitu 1,75 gram dengan panjang mutlak tertinggi pada P2 yaitu 1,87 cm dan terendah terdapat pada P1 yaitu 1,47 cm. Udang yang dipelihara pada salinitas rendah memiliki FCR yang tidak berbeda nyata yaitu P1 (3,26), P2 (3,17), P3 (3,29), P4 (3,83) dan P5 (3,76). Tingkat konsumsi oksigen pada udang vaname yang dipelihara pada salinitas rendah yaitu tertinggi terdapat pada P5 2,21 dan terendah pada P1 yaitu 1,76.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: udang vaname, salinitas rendah, aklimatisasi bertingkat
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 22 Jul 2021 06:31
Last Modified: 22 Jul 2021 06:31
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22700

Actions (login required)

View Item View Item