Inovasi Public Relation Command Center dalam Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Provinsi NTB (Studi Deskriptif Kualitatif pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB)

Suhada, Humaedi (2021) Inovasi Public Relation Command Center dalam Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Provinsi NTB (Studi Deskriptif Kualitatif pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text (INOVASI PUBLIC RELATION COMMAND CENTER DALAM SOSIALISASI PROGRAM KERJA PEMERINTAH PROVINSI NTB)
(SKRIPSI) HUMAEDI SUHADA (L1B016032) Inovasi PRCC dalam Sosialisasi Program Kerja Pemprov NTB.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Humaedi Suhada. Inovasi Public Relation Command Center dalam Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Provinsi NTB (Studi Deskriptif Kualitatif pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB). Dibimbing oleh Dian Lestari Miharja, SP., MA dan Shinta Desiyana Fajarica, S.IP., M.Si. Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB meluncurkan inovasi di bidang pelayanan humas pemerintahan. Inovasi ini terealisasi dalam bentuk Public Relation Command Center (PRCC). PRCC merupakan suatu sistem manajemen yang diciptakan oleh Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB untuk mensukseskan penerapan Government 4.0 (pelayanan real-time, online, transparan, big data, dan digitalisasi) di lingkungan Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB. Sistem manajemen PRCC atau hanya disebut PRCC merupakan gabungan antara Unit Kerja PRCC yaitu tim ahli PRCC dibantu staf frontliner ditambah dengan sistem arsitektur teknologi PRCC itu sendiri. Sistem manajemen PRCC ini (Satuan atau Unit Kerja PRCC dan Arsitektur Teknologi PRCC) dibentuk dan dikembangkan sejak tahun 2018 dan dirilis secara resmi pada malam peringatan Hari Pers Nasional tanggal 8 Februari 2019 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi sektor publik yang dilakukan oleh PRCC khususnya dalam sosialisasi program kerja Pemerintah Provinsi NTB berikut kendala-kendala yang dihadapi PRCC dalam melakukan inovasi sektor publik di bidang humas pemerintahan tersebut. Model yang peneliti jadikan acuan untuk melihat inovasi pada sektor publik yang dilakukan oleh Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB dengan inovasi PRCC nya ini adalah Tipologi Inovasi Sektor Publik menurut Albury (2003) dalam Muluk (2008: 44 - 45). Albury mengklasifikasikan inovasi yang dilakukan oleh sektor publik, salah satunya lembaga humas di instansi pemerintah ke dalam lima jenis inovasi, yaitu (1) Inovasi Produk atau Layanan, (2) Inovasi Proses Pelayanan, (3) Inovasi Metode Pelayanan, (4) Inovasi Kebijakan atau Strategi Pelayanan, dan (5) Inovasi Sistem Pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data dan menganalisis data yang didapatkan dengan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Data yang didapat kemudian di sajikan, direduksi, kemudian menarik kesimpulan, dan mengulang prosesnya sampai data jenuh atau tidak dapat dikembangkan lagi sehingga menjadi kesimpulan akhir penelitian yang perlu diverifikasikan kembali kepada narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga inovasi sektor publik PRCC yang dijalankan oleh Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB, yaitu (1) Inovasi Layanan, (2) Inovasi Proses Pelayanan, dan (3) Inovasi Metode Pelayanan. Inovasi layanan yang terdapat di PRCC yaitu (1) Digitalisasi Diseminasi Informasi, Inovasi proses pelayanan yaitu (1) NTB Gemilang Goes to CIVICs, Inovasi metode pelayanan yaitu (1) Data and Public Information Service (DPIS), (2) Governor Social Media Handling (GSMH) dan (3) Online Letter Disposition System (OLDS). PRCC telah berjalan selama (3) tiga tahun, selama periode tersebut terdapat beberapa faktor pendukung yang menyokong kinerja PRCC dalam bekerja diantaranya, (1) Adanya fasilitas infrastruktur IT (IT Tools) yang mempuni dalam sistem, (2) Adanya tim ahli PRCC yang berkompeten, serta (3) Adanya apresiasi dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta pimpinan dan atasan. Selain itu, terdapat pula beberapa kendala ditubuh PRCC, yakni: (1) Belum memiliki aturan yang jelas pada tingkat peraturan daerah, (2) Posisi PRCC secara hirarki berada di bawah Sub Bagian Hubungan Media yang notabene hanya memiliki beberapa tupoksi dan tidak seluas PRCC, sedangkan PRCC didesain untuk membantu segala lini di Biro Humas dan Protokol, sehingga PRCC perlu menjadi Bagian atau setidaknya Sub Bagian tersendiri dalam Biro Humas dan Protokol. Dari hasil penelitian maka dapat disarankan, (1) Diperlukan kajian lanjutan yang lebih mendalam mengenai hubungan antara inovasi dengan efektivitas kinerja aparatur pemerintahan dan efisiensi sumber daya pemerintah daerah, (2) Diharapkan tim Humas dan Protokol mempertimbangkan untuk mengubah nama dari seluruh inovasi yang dijalankan seperti dalam penggunaan istilah bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia atau menggunakan istilah bahasa lokal/sasak, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengingat nama program dan mengerti makna dari program tersebut, (3) Diharapkan pegawai atau Tim Ahli PRCC berasal dari Pegawai Pemerintahan/OTK, dan (4) Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, dapat meneliti mengenai efektivitas inovasi PRCC.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Inovasi, Sektor Pemerintahan, PRCC, Humas Pemerintah, Humas dan Protokol, NTB
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Humaedi Suhada
Date Deposited: 23 Jul 2021 00:41
Last Modified: 23 Jul 2021 00:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22745

Actions (login required)

View Item View Item