PEMODELAN DAN ANALISIS GENANGAN BANJIR SUNGAI BRANG ODE DI DESA KALIMANGO KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA

IMAM, SOLIHIN AL-ABBAS (2021) PEMODELAN DAN ANALISIS GENANGAN BANJIR SUNGAI BRANG ODE DI DESA KALIMANGO KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
1_Skripsi - Imam Solihin Al-Abbas - F1A016063.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat rawan akan bencana alam. Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi. Intesitas hujan yang lebat 12 Desember 2016 menyebabkan terjadinya bencana banjir di Desa Kalimango. Luapan banjir tersebut mengakibatkan setidaknya 3 Desa tergenang dan beberapa rumah di bantaran sungai hanyut. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan solusi untuk melihat bagaimana sebaran banjir serta luas area yang akan terendam berdasarkan debit yang ada. Hal ini dilakukan untuk melihat karaktersitik banjir yang terjadi di Desa Kalimango. Dalam program HEC-RAS, sungai dapat dimodelkan dalam bentuk satu dan dua dimensi. Model dua dimensi cocok untuk memodelkan genangan banjir. Dalam penelitian ini, parameter model HEC-RAS difokuskan pada parameter hidraulika Sungai Brang Ode antara lain yaitu koefisien kekasaran manning dan kemiringan dasar sungai. Nilai n yang digunakan adalah n untuk saluran alami. Koefisien kekasaran manning saluran utama sungai sebesar 0.05, bantaran banjir untuk area sawah 0.04 serta bataran banjir untuk area pemukiman sebesar 0.1. Dari hasil pemodelan dan analisis, diperoleh luas genangan banjir yang mendekati luas genangan banjir di daerah pemukiman Desa Kalimango adalah seluas 150,752.07 m2 . Luas genangan didapatkan dari hasil pemodelan skenario 2 dengan besaran debit yang digunakan sebesar 950 m3 /dt. Luas genangan tersebut sedikit lebih besar dari luas genangan banjir Desa Kalimango seluas 134,468.40 m2 . Pola genangan banjir yang dihasilkan hampir sama dengan peta validasi. Adapun luas genangan yang dihasilkan sedikit lebih besar dikarenakan oleh kurang baiknya data medan yang digunakan. Berdasarkan hasil pemodelan, waktu tempuh yang dibutuhkan oleh banjir untuk mencapai Desa Kalimango adalah selama 32 menit. Dari hasil trial and error hidrograf satuan sintetis nakayasu, didapatkan bahwa lama waktu yang dibutuhkan oleh banjir dari mulai turun hujan hingga mencapai Bendung Marente adalah selama 1.5 Jam. Sehingga total waktu yang dibutuhkan oleh banjir dari mulai hujan hingga terjadi banjir di Desa Kalimango adalah selama 2 Jam 2 Menit.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Pemodelan banjir, DEM, manning, hidrograf satuan sintetis nakayasu, HEC-RAS 2D
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2021 02:59
Last Modified: 26 Jul 2021 02:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22763

Actions (login required)

View Item View Item