DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA RANTAI NILAI, BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA ROTI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN GERUNG

Mira, Zalila (2021) DAMPAK COVID-19 TERHADAP KINERJA RANTAI NILAI, BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA ROTI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN GERUNG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MIRA ZALILA ( C1G017140 ).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 berpotensi menimbulkan gangguan pada rantai pasok input, operasi produksi, rantai distribusi, dan pemasaran output sehingga berdampak negatif terhadap kinerja sektor ekonomi. Hal ini tidak lain merupakan akibat dari pelaksanaan protokol pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. Sektor ekonomi terdampak pada tahap awal adalah sektor pariwisata dan sektor jasa transportasi, kemudian diikuti oleh sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, dan sektor jasa lainnya (Budastra, 2020). Perusahaan roti pada skala rumah tangga juga mengalami permasalahan yang kompleks, mulai dari penurunan produksi roti, kenaikan harga bahan baku, distribusi yang terhambat hingga pengurangan tenaga kerja. Dengan demikian akan berdampak pada penurunan pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha roti. Selisih pendapatan sebelum dan sesudah pandemi pun cukup signifikan yaitu mencapai hampir 50%. Namun demikian, pengusaha roti tetap melakukan aktifitas produksi walaupun dalam jumlah yang sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kinerja rantai nilai usaha roti di Kecamatan Gerung pada masa Covid-19, (2) menganalisis dampak Covid-19 terhadap jumlah produksi, biaya produksi dan pendapatan usaha roti di Kecamatan Gerung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada waktu sekarang dengan cara mengumpulkan kemudian menyusun dan menginterpretasikan data, menetapkan hubungan dan kebutuhan masing-masing variabel yang diteliti dan selanjutnya dianalisa dan menarik kesimpulan (Nazir, 2005). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah usaha roti pada industri rumah tangga di Kecamatan Gerung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha roti pada industri rumah tangga di kecamatan gerung. Responden pada penelitian ditentukan dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah responden yaitu sebanyak 15 pengusaha roti yang tersebar di lokasi penelitian. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kinerja rantai nilai, biaya-biaya, penerimaan, dan pendapatan. Teknik pengambilan data yaitu dengan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kinerja rantai nilai, analisis biaya dan pendapatan, analisis perbandingan menggunakan uji-t dan analisis dampak covid-19 terhadap pendapatan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) analisis kinerja rantai nilai menghasilkan bahwa usaha roti di Kecamatan Gerung termasuk dalam level buruk mendekati sedang dengan skala 2,9. Aktivitas utama termasuk dalam level buruk mendekati sedang dengan skala 2,9 dan aktivitas pendukung termasuk dalam level buruk mendekati sedang dengan skala 2,7. Adanya Covid-19 memberikan dampak terhadap aktivitas utama dan pendukung rantai nilai usaha roti diantaranya pada penurunan jumlah pembelian bahan baku, harga yang meningkat, jam kerja yang semakin sedikit, pengurangan tenaga kerja sementara waktu, pemasaran/penjualan yang terhambat karena penerapan kebijakan pemerintah terkait lockdown hingga PSBB. Selain itu terjadi pembatasan kegiatan jual-beli di pasar-pasar. (2) analisis biaya dan pendapatan diperoleh bahwa adanya Covid-19 menurunkan produksi dan pendapatan usaha roti di Kecamatan Gerung. Sebelum Covid-19 jumlah produksi yaitu sebanyak 721 biji dengan biaya sebesar Rp 522.093,-/ proses produksi dan pendapatan sebesar Rp 352.507,-/proses produksi. Sedangkan pada saat Covid-19 jumlah produksi yaitu sebanyak 448 biji dengan biaya sebesar Rp 353.515,-/ proses produksi dan pendapatan sebesar Rp 174.885,-/proses produksi. (3) analisis perbandingan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa jumlah produksi, biaya dan pendapatan sebelum dan saat Covid-19 berbeda nyata (Signifikan) atau dengan kata lain adanya Covid-19 mempengaruhi jumlah produksi, biaya dan pendapatan usaha roti di Kecamatan Gerung. (a) Nilai uji-t pada jumlah produksi roti menunjukkan bahwa nilai t-hit = 2,051 > t-tab = 2,048, (b) Nilai uji-t pada biaya produksi roti menunjukkan bahwa nilai t-hit = 2,427 > t-tab = 2,048, dan (c) Nilai uji-t pada pendapatan usaha roti di Kecamatan Gerung menunjukkan bahwa nilai t-hit = 2,181 > t-tab = 2,048.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Rantai Nilai, Usaha Roti, Biaya dan Pendapatan, Dampak Covid-19.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2021 02:59
Last Modified: 26 Jul 2021 02:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22765

Actions (login required)

View Item View Item