ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TERASI UDANG DI DESA NYIUR TEBEL KECAMATAN SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NAFISA MAULIDA, ASSIDDIQIA (2021) ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TERASI UDANG DI DESA NYIUR TEBEL KECAMATAN SUKAMULIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NAFISA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (589kB)

Abstract

Produksi udang di Kabupaten Lombok Timur, mengalami peningkatan setiap tahun dan menjadi sebuah peluang besar bagi para pelaku agroindustri terasi udang. Sentra agroindustri terasi udang salah satunya adalah di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur. Usaha pembuatan terasi udang menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga di lokasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah agroindustri terasi udang di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur serta untuk mengetahui masalah dan hambatan mempengaruhi nilai tambah agroindustri terasi udang di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif. Pengumpulan data dilakukan secara survei yaitu pada sentra agroindustri terasi udang Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur secara (purposive sampling). Periode waktu pengumpulan data primer penelitian ini berlangsung pada saat terjadinya pandemi virus corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Virus corona mulai masuk menjdi pandemi di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Maret 2020, sedangkan survei penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Karena kendala pandemi virus corona maka ditetapkan jumlah responden hanya dari satu desa yakni Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia, yaitu sebanyak 5 responden. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa nilai tambah agroindustri terasi udang yaitu Rp.17.421,08/kg dengan faktor konversi sebesar 0,50 yang artinya pada agroindustri ini terjadi penyusutan bahan baku dari satu kilogram udang menjadi 0,50 terasi udang. Koefisien tenaga kerja yaitu 0,74 dengan upah sebesar Rp. 5.624,30/HKO artinya, setiap penambahan satu kilogram bahan baku akan membutuhkan 0,74 HKO/kg bahan baku dengan upah tenaga kerja sebesar Rp. 5.624,30/ HKO. Keuntungan agroindustri terasi udang di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur yaitu Rp. 13.259,09/kg dengan persentase 76,11 % artinya, setiap penambahan satu kilogam bahan baku udang akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 13.259,09/kg. Margin keuntungan kegiatan produksi yang diterima sebagai keuntungan bersih oleh pelaku agroindustri terasi udang di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur adalah sebesar oleh Rp. 20.000,00 dengan persentase 66,29%. Masalah dan hambatan yang mempengaruhi nilai tambah agroindustri terasi udang yakni, proses produksi dilakukan satu kali per bulan akibat ketersediaan bahan baku yang hanya ada satu kali per bulan dikarenakan keterikatan kontrak dengan pengepul yang mendatangkan bahan baku dari Pulau Sumbawa. Kondisi ini menjadi masalah bagi pelaku agroindustri terasi dalam melakukan kegiatan agroindustri terasi udang secara maksimal. Nilai tambah akan dapat ditingkatkan jika nilai jual terasi per kilogram dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan : (1) pemilik Agroindustri diharapkan membeli bahan baku ditempat lain tanpa keterikatan kontrak jumlah bahan baku, sehingga perajin bisa meningkatkan hasil produksi dengan menambah jumlah bahan baku agar dapat menambah nilai tambah serta pendapatan., (2) pemilik agroindustri diharapkan dapat meningkatkan inovasi-inovasi dalam proses produksi seperti menggunakan oven atau alat mesin penggiling otomatis sehingga tentu bisa memudahkan dalam melakukan proses produksi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri Terasi Udang, Nilai Tambah, Masalah dan Hambatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Jul 2021 03:01
Last Modified: 26 Jul 2021 03:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22803

Actions (login required)

View Item View Item