KAJIAN KANDUNGAN OKSIDA BESI, SIFAT FISIKA, DAN KUAT TEKAN PASTA SEMEN DENGAN VARIASI CAMPURAN PPC DAN PCC

FEHANS, LINARDI (2021) KAJIAN KANDUNGAN OKSIDA BESI, SIFAT FISIKA, DAN KUAT TEKAN PASTA SEMEN DENGAN VARIASI CAMPURAN PPC DAN PCC. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Tugas Akhir Fehans Linardi (F1A016046).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Dengan berkembangnya produk semen PPC dan PCC yang semakin mendominasi dipasaran, maka perlu dilakukan penelitian secara komprehensif terhadap jenis- jenis semen tersebut untuk beton. Penelitian lebih mendalam yang perlu dilakukan adalah sifat kimia dan fisika dari semen yang digunakan, juga pada kekuatan permukaan beton serta kekuatan tekan dari beton itu sendiri. Namun pada penelitian ini di titik beratkan pada penggunaan dua jenis semen, yaitu semen Rajawali tipe PPC dan semen Tiga Roda tipe PCC dalam satu campuran pasta semen dan pengaruhnya terhadap kuat tekan pasta semen. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pasta semen dengan menggunakan jenis semen Portland Pozzoland Cement ( PPC), dan Portland Composite Cement (PCC) dengan perbandingan variasi campuran PPC terhadap PCC : (100 : 0), (90 : 10), (80 : 20), (70 : 30), (60 : 40), (50 : 50), (40 : 60), (30 : 70), (80 : 20), (90 : 10), (0 : 100) menggunakan metode destructive. Pengujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi semen terhadap kuat tekan pasta semen. Pengujian kuat tekan pasta semen berdasarkan SNI 03-6825-2002 dan menggunakan benda uji pasta semen berbentuk kubus ukuran 5 x 5 cm. Prosedur pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kimia dan fisika pada semen serta pengujian mekanik pada pasta semen dengan metode destructive menggunakan mesin tekan dengan bidang tumpuan dari baja 60 HRB. Pengujian mekanik pasta semen dilakukan setelah pasta semen berumur 28, 45 dan 90 hari. Dari hasil pengujian kimia semen diperoleh persentase besi (Fe₂O₃) jenis semen PPC lebih besar yaitu sebesar 3,11 % daripada semen PCC yaitu 2,91 %. Pada pengujian fisika semen didapatkan bahwa semen PCC memiliki waktu ikat awal dan akhir tercepat sedangkan semen PPC memiliki waktu ikat awal dan akhir terlama. Pengaruh sifat kimia dan fisika semen berbanding lurus dengan kekuatan pasta semen. Hasil kuat tekan rata-rata tertinggi yaitu pada campuran PPC : PCC (50 : 50) sebesar 64,40 MPa pada umur 90 hari, dan kuat tekan terendah didapatkan oleh perbandingan semen jenis PPC : PCC (20 : 80) sebesar 38,40 MPa pada umur 28 hari.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Portland Pozzoland Cement, Portland Composite Cement, Sifat Mekanik Pasta Semen
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 28 Jul 2021 03:24
Last Modified: 28 Jul 2021 03:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22906

Actions (login required)

View Item View Item