UPAYA NGO GIRLS NOT BRIDES DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PERNIKAHAN USIA ANAK DI AFRIKA SELATAN

NOVI, LAELY WARDHANI (2021) UPAYA NGO GIRLS NOT BRIDES DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PERNIKAHAN USIA ANAK DI AFRIKA SELATAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Novi Laely Upload(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya NGO Girls Not Brides menangani permasalahan pernikahan usia anak di Afrika Selatan, yang merupakan salah satu permasalahan hak asasi manusia yang paling mengkhawatirkan. Pernikahan anak dapat menjadi penghalang bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berdampak pada tingkat individu, keluarga, masyarakat serta perkembangan politk suatu negara. Pernikahan anak didefinisikan sebagai pernikahan yang dilakukan di bawah usia 18 tahun. Hal tersebut juga diatur dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB tahun 1948. Afrika merupakan salah satu negara dengan jumlah angka pernikahan usia anak tertinggi, di Afrika Selatan banyak perhatian publik tentang pernikahan anak telah difokuskan pada praktik adat berbahaya yaitu Ukuthwala. Girls Not Brides sebagai Non Govermental Organization yang memiliki 1300 mitra kerjasama yang tersebar di 40 negara anggota juga memberikan perhatiannya terhadap Afrika Selatan. Girls Not Brides menjadi sebuah organisasi sukarela maupun sipil yang memang terdiri dari orang- orang yang memilki kepedulian tinggi dan terus menyuarakan hak-hak anak di Afrika Selatan, juga negara lainnya di dunia internasional dengan berbagai upaya dan strategi yang dipilih.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Pernikahan Anak, Hak Asasi Manusia, Non Govermental Organization, Girls Not Brides.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 31 Jul 2021 04:03
Last Modified: 31 Jul 2021 04:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22934

Actions (login required)

View Item View Item