PENGARUH DIAMETER TULANGAN BAJA ULIR TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) PADA BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE)

WAHYULIA, NINGSIH (2021) PENGARUH DIAMETER TULANGAN BAJA ULIR TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) PADA BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Skripsi Wahyulia Ningsih (F1A 016 160).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Beton Memadat Sendiri (Self Compacting Concrete atau SCC) merupakan beton yang mempunyai kemampuan mengalir yang tinggi sehingga mampu mengalir, memenuhi bekisting dan mencapai kepadatan sendiri tanpa bantuan alat penggetar. Pada struktur beton bertulang, kekuatan lekatan antara baja tulangan dengan beton sama pentingnya dengan kekuatan tekan beton. Kuat lekat antara baja tulangan dengan beton SCC menunjukkan hasil yang lebih baik daripada beton konvensional. Beberapa faktor penentu kuat lekat antar baja tulangan dan beton adalah panjang penyaluran, diameter tulangan baja dan kuat tekan beton. Pengaruh variasi diameter tulangan baja dan variasi panjang penyaluran perlu ditinjau agar dapat memperoleh hubungan kuat lekat tulangan baja dan SCC. Penelitian didahului dengan pemeriksaan bahan pasir dan kerikil, melakukan mix desain SCC dan melakukan uji pendahuluan beton segar SCC meliputi pemeriksaan nilai slump flow, uji L-Box, dan uji GTM screen stability. Sebelum melakukan pengujian kuat lekat, terlebih dahulu dilakukan uji kuat tekan beton dan uji modulus elastisitas beton, setelah itu dilanjutkan dengan pengujian kuat lekat. Pengujian kuat tekan beton dan modulus elastisitas beton menggunakan benda uji silinder berukuran 15 cm x 30 cm, sedangkan untuk pengujian kuat lekat beton menggunakan benda uji kubus berukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm dan variasi diameter tulangan baja ulir (D6, D10, dan D13) dengan panjang penyaluran 100 mm, 125 mm, dan 150 mm. Benda uji dibuat pada variasi diameter dan panjang penyaluran masing-masing 3 buah. Hasil pengujian pull out untuk masing-masing benda uji dengan variasi diameter dan variasi panjang penyaluran (Ld) belum bisa mengetahui nilai kuat lekat antara beton dan tulangan baja, penyebabnya adalah panjang penyaluran yang digunakan lebih besar dari 10d sehingga tulangan mengalami kegagalan putusnya tulangan baja pada saat pengujian.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: beton memadat sendiri, tulangan baja ulir, diameter, kuat lekat.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 31 Jul 2021 04:05
Last Modified: 31 Jul 2021 04:05
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22956

Actions (login required)

View Item View Item