ANALISIS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP ANAK BUAH KAPAL (ABK) INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS ABK INDONESIA DI PT. DALIAN FISHING CO., LTD)

GITA INSANI WULANDARI, BQ. (2021) ANALISIS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP ANAK BUAH KAPAL (ABK) INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS ABK INDONESIA DI PT. DALIAN FISHING CO., LTD). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FIXED.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anak Buah Kapal yang bekerja di kapal penangkap ikan merupakan sektor yang rentan dan beresiko tinggi menjadi korban pelanggaran HAM. Umumnya kasus yang dialami Anak Buah Kapal adalah kerja paksa, kekerasan, pemotongan gaji, kurangnya akomodasi dan diskriminasi. Salah satu kasus yang dialami oleh Anak Buah Kapal Indonesia adalah kasus pelarungan jenazah Anak Buah Kapal Indonesia di kapal Long Xing 629. Beberapa orang Anak Buah Kapal Indonesia telah menerima perlakuan buruk dan telah menjadi korban pelanggaran HAM di kapal Long Xing 629. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kasus pelanggaran HAM yang dialami oleh Anak Buah Kapal Indonesia di kapal Long Xing 629 dengan meninjaunya dari perspektif hukum internasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan konsep HAM dan hukum internasional untuk meninjau kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada Anak Buah Kapal Indonesia di kapal Long Xing 629. Konsep tersebut akan menjelaskan bentuk-bentuk pelanggaran HAM yang dialami ABK Indonesia di kapal Long Xing 629 serta kaitannya dengan hukum internasional. Selama 13 bulan bekerja di kapal Long Xing 629, Anak Buah Kapal Indonesia selalu bekerja melebihi batas waktu yang wajar, tidak diberikan makanan dan minuman yang layak, serta gaji yang tidak sesuai dengan kontrak perjanjian kerja. Berbagai perlakuan buruk yang diterima Anak Buah Kapal Indonesia di kapal Long Xing 629 dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk pelanggaran HAM, yakni diskriminasi dan modern slavery. Kasus ini terjadi karena kurangnya koordinasi antar lembaga yang berperan dalam penempatan dan perlindungan Anak Buah Kapal. Lemahnya konvensi internasional mengenai perlindungan Anak Buah Kapal juga membuat sektor ini menjadi sangat rentan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Anak Buah Kapal Indonesia, Pelanggaran HAM, Diskriminasi, Modern Slavery dan Konvensi Internasioanal.
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 05 Aug 2021 00:39
Last Modified: 05 Aug 2021 00:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22998

Actions (login required)

View Item View Item