ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN IKAN BAKAR DI KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM (Studi Kasus: Kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang)

Dewi, Suryaningrum (2021) ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN IKAN BAKAR DI KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM (Studi Kasus: Kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Nilai Tambah 1(Final)_Dewi Suryaningrum.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi jenis dan volume ikan yang dibakar oleh pedagang ikan bakar di kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, (2) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan ikan bakar di kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, (3) menganalisis keuntungan yang diperoleh dari usaha pengolahan ikan bakar di kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, (4) menganalisis hambatan yang dihadapi dari usaha pengolahan ikan bakar di kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, dan (5) menganalisis faktor pendukung dari usaha pengolahan ikan bakar di kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan metode hayami dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 Jumlah ikan yang dibakar terdiri dari 5 jenis ikan yaitu ikan kakap putih, ikan kakap merah, ikan baronang, ikan kembung dan ikan tongkol, dengan jumlah produksi ikan kakap putih adalah 160 ekor/hari, dengan rata-rata 5,93 ekor/hari atau 3,20 Kg/hari, ikan kakap merah sebanyak 130 ekor/hari , dengan rata-rata 4,81 ekor/hari atau 2,48 Kg/hari, ikan baronang 175 ekor/hari, dengan rata-rata 6,48 ekor/hari atau 3,17 Kg/hari, ikan kembung 489 ekor/hari, dengan rata-rata 18,11 ekor/hari atau 3,82 Kg/hari dan ikan tongkol sebanyak 330 ekor/hari, dengan rata-rata 12,22 ekor/hari atau 2,47 Kg/hari. Sehinga total seluruh produksi ikan bakar sebanyak 47,55 ekor/hari atau 15,14 Kg/hari, (2) Nilai tambah usaha pengolahan ikan bakar di daerah Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Jenis ikan kakap putih sebesar Rp. 24.016/Kilogram, dengan rasio sebesar 33,05%. Nilai tambah ikan kakap merah sebesar Rp. 24.407/Kg dengan rasio sebesar 29,39%. Nilai tamban ikan baronang sebesar Rp. 25.171/ Kg dengan rasio sebesar 38,29%. Nilai tamban ikan kembung sebesar Rp. 24.203/ Kg dengan rasio sebesar 47,87%. Nilai tamban ikan tongkol sebesar Rp. 26.465/ Kg dengan rasio sebesar 54,03%, (3) Keuntungan yang diperoleh dari usaha pengolahan ikan bakar sebesar Rp. 97.492/hari dengan total penerimaan sebesar Rp. 964.407/hari dan total biaya produksi sebesar Rp. 866.915/hari, (4) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi oleh usaha pengolahan ikan bakar di Kecamatan Sekarbela dengan studi kasus di Kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang yaitu kontinuitas ketersediaan bahan baku ikan laut segar, serta modal yang kurang, dan (5) Faktor-faktor pendukung yang dihadapi oleh usaha pengolahan ikan bakar di Kecamatan Sekarbela dengan studi kasus di Kawasan Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang yaitu dari segi pariwisata dan faktor kemandirian.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Nilai Tambah, Keuntungan, Berbagai jenis ikan bakar.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 06 Sep 2021 23:30
Last Modified: 06 Sep 2021 23:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24007

Actions (login required)

View Item View Item