DAMPAK PROGRAM UPSUS PAJALE TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

ANGGRAINI, DIAN (2017) DAMPAK PROGRAM UPSUS PAJALE TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) dampak Program Upsus Pajale terhadap produktivitas dan pendapatan petani padi di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, (2) kendala-kendala yang dihadapi petani dalam melaksanakan Program Upsus Pajale di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, yaitu ditetapkan 4 Desa sebagai lokasi penelitian yaitu Desa Lekor, Loang Maka, Saba dan Desa Janapria dan ditetapkan secara “purposive sampling”dengan dasar pertimbangan bahwa ke 4 Desa tersebut merupakan penghasil padi terbesar di Kecamatan janapria. Penentuan jumlah responden dilakukan secara quota sampling sebanyak 40 responden. 10 responden dari masing-masing desa, dengan keterangan 5 petani Upsus dan 5 petani non Upsus. Pengambilan masing-masing 5 responden tersebut menggunakan “Accidental Sampling”. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif.Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik survei langsung dengan mewawancara 40 responden. 20 responden petani yang melaksanakan Program Upsus Pajale, dan 20 responden petani padi yang non Upsus Pajale. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Produktivitas petani UPSUS sebesar 55,94 kw per hektar, lebih besar bila dibandingkan dengan produktivitas petani non UPSUS yaitu sebesar 47, 83 kw per hektar dengan selisih 8,11 kw per hektar. Pendapatan petani UPSUS padi sebesar Rp. 11.162.481 per hektar dalam satu kali musim tanam, lebih besar bila dibandingkan dengan pendapatan petani non UPSUS padi yaitu sebesar Rp.8.405.949 per hektar dalam satu kali musim tanam dengan selisih Rp.2.756.532 per hektar. Kendala yang dihadapi responden pada usahatani UPSUS padi yaitu kendala serangan hama, serangan penyakit, kekurangan air, dan kekurangan modal. Program UPSUS PAJALE membawa pengaruh positif terhadap para petani padi di Kecamatan Janapria. Dilihat dari berbagai tingkat penerapan teknologi salah satunya adalah segi penanaman yang

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): UPSUS, PAJALE, Produktivitas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Apr 2018 06:28
Last Modified: 12 Apr 2018 06:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2405

Actions (login required)

View Item View Item