PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) TERHADAP SISTEM IMUN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIUJI TANTANG DENGAN BAKTERI Vibrio harveyi

Azilia, Rosyida (2021) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) TERHADAP SISTEM IMUN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIUJI TANTANG DENGAN BAKTERI Vibrio harveyi. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_Azilia Rosyida_C1K017012.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Udang vaname masuk ke Indonesia menggantikan udang windu (Penaeus monodon) yang saat itu mengalami serangan penyakit dan penurunan kualitas. Namun, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, budidaya udang vaname tetap memiliki kendala selama masa budidaya salah satunya adalah serangan penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) terhadap sistem imun udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang diuji tantang dengan bakteri Vibrio harveyi. Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari dengan menggunakan metode penelitian eksperimental. Wadah penelitian menggunakan wadah kontainer dengan ukuran 40 cm x 30 cm x 28 cm dan padat tebar 20 ekor/wadah dengan volume 20 liter Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan dimana P1: Pakan buatan+Infeksi Vibrio harveyi, P2: Pakan Buatan+injeksi 0,1 ml NaCl, P3: Pakan Buatan+0,5% ekstrak kunyit putih+Infeksi Vibrio harveyi, P4: Pakan Buatan+1% ekstrak kunyit putih+Infeksi Vibrio harveyi, P5: Pakan Buatan+2% ekstrak kunyit putih+Infeksi Vibrio harveyi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) dengan dosis 1% memberikan hasil terbaik dan memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup yakni sebesar 68,3%, Total Haemocyte Count sebesar 21,63x10⁶ sel/mL dan Differential Haemocyte Count (sel hialin sebesar 58,7% , semi granulosit sebesar 18,33%, granulosit sebesar 23%) yang berperan dalam sistem imun pada udang vaname. Selain itu diperoleh nilai aktivitas fagositosis sebesar 68,8% dan mampu menekan pertumbuhan bakteri pada usus paling rendah sebesar 58,7×108 CFU/mL, serta menekan jumlah vibrio hingga jumlah terendah 26 × 106 CFU/mL.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: ekstrak kunyit putih, Litopenaeus vannamei, sistem imun
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Sep 2021 23:01
Last Modified: 08 Sep 2021 23:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24089

Actions (login required)

View Item View Item