PERFORMA DAYA TETAS TELUR IKAN CUPANG (Betta sp.) DENGAN PEMANFAATAN KOMBINASI BUBUK DAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa)

DESI, MELANISIA (2021) PERFORMA DAYA TETAS TELUR IKAN CUPANG (Betta sp.) DENGAN PEMANFAATAN KOMBINASI BUBUK DAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DESI MELANISIA SUDAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tahap awal dalam pemeliharaan larva ikan cupang (Betta sp.) adalah proses penetasan telur. Selama proses penetasan, embrio sangat rentan terhadap serangan bakteri, jamur atau mikroorganisme patogen lainnya. Sehingga diperlukan bahan yang dapat menjaga embrio agar terhindar dari serangan mikroorganisme patogen. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai antiparasit, antibakteri dan antijamur adalah daun ketapang (T. catappa). Daun ketapang (T. catappa) dapat digunakan untuk menjaga kualitas air dalam pemeliharaan ikan karena memiliki kandungan tanin dan flavonoid yang mampu menjadi antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa performa daya tetas telur ikan cupang (Betta sp.) dengan kombinasi pemanfaatan bubuk dan daun ketapang (T. catappa). Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dengan menggunakan telur ikan cupang (Betta sp.) sebanyak 50 butir/wadah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu, P0 (kontrol); P1(Konsentrasi bubuk daun ketapang 1 g/L + 1 lembar daun ketapang); P2 (Konsentrasi bubuk daun ketapang 1,5 g/L + 1 lembar daun ketapang; P3 (Konsentrasi bubuk daun ketapang 2 g/L + 1 lembar daun ketapang). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANNOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Parameter yang diuji adalah waktu penetasan, pengamatan embrio, daya tetas telur (Hatching rate), kelangsungan hidup (Survival rate) larva serta kualitas air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman telur ikan cupang (Betta sp.) dengan kombinasi bubuk ketapang (T. cattapa) 2 g/L dan 1 lembar daun (P3) memberikan waktu penetasan telur yang tercepat, yaitu 15 jam setelah pembuahan dengan jumlah telur menetas yang paling banyak yaitu, 106 ekor dan perkembangan embrio yang paling cepat yaitu jam ke- 15. Daya tetas (Hatching rate) telur mengalami peningkatan pada semua perlakuan kombinasi bubuk dan daun ketapang (T. catappa) dibandingkan perlakuan kontrol.Diduga bahwa kandungan bahan aktif saponin dan tannin pada daun ketapang (T. catappa) dapat bersifat sebagai antimikroba yang mampu melindungi telur – telur ikan cupang (Betta sp.) dari serangan jamur.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Ikan cupang, daun ketapang, embrio, daya tetas telur.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Sep 2021 02:06
Last Modified: 09 Sep 2021 02:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24098

Actions (login required)

View Item View Item