UJI EFEKTIVITAS BIOCHAR PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, DAN SERAPAN UNSUR HARA N DAN P TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)

Ema, Rohmania (2021) UJI EFEKTIVITAS BIOCHAR PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, DAN SERAPAN UNSUR HARA N DAN P TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Ema Rohmania.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menghasilkan biochar plus dari campuran pupuk phonska dan biochar tempurung kelapa. Untuk melihat efektivitas penggunaan biochar plus pada tanaman jagung manis. Untuk mengetahui efek pemberian biochar plus terhadap pertumbuhan, hasil, dan serapan unsur hara N dan P pada tanaman jagung manis. Untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara hasil analisis tanah dengan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Fisika Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang dimulai pada bulan November 2020-April 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan P0 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 0% Phonska, P1 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 0,24 g (20%) Phonska, P2 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 0,48 g (40%) Phonska, P3 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 0,72 g (60%) Phonska, P4 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 0,96 g (80%) Phonska, P5 : 9,7 kg Tanah + 0,30 kg Biochar + 1,20 g (100%) Phonska, P6 : 9,7 kg Tanah + 1,20 g (100%) Phonska. Hasil penelitian menunjukkan Aplikasi biochar plus berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, berat berangkas basah tanaman, berat berangkas kering akar, dan tidak berpengaruh yaitu non signifikan terhadap jumlah daun, berat berangkas basah akar, dan berat berangkas kering tanaman. Pemberian biochar plus memberikan hasil tinggi tanaman dan berangkasan basah tanaman yang lebih baik dibandingkan dengna perlakuan pemberian pupuk phonska saja atau tanpa phonska. Serapan N dan P menunjukkan bahwa perlakuan P6 memiliki nilai tertinggi, yaitu serapan P bagian atas tertinggi dengan nilai 24,35 mg/tan, dan pada akar 0,72 mg/tan, serta nilai serapan N bagain atas tertinggi yaitu 101,35 mg/tan dan pada akar 3,90 mg/tan. Hasil analisis regresi korelasi menunjukkan adanya korelasi positif antara pertumbuhan dan hasil tanaman. Nilai koefisien korelasi tertinggi diperoleh pada korelasi P-tersedia tanah inkubasi dengan N-jaringan tanaman bagian atas (r= 0,97).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Biochar Plus, Tanaman , Serapan P, Serapan N, Korelasi
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Sep 2021 03:46
Last Modified: 09 Sep 2021 03:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24110

Actions (login required)

View Item View Item