ANALISIS KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KENTANG HITAM (SABRANG) DAN KACANG TANAH DI DESA DOPANG KECAMATAN GUNUNGSARI LOMBOK BARAT

MISWAR, AHMAD (2021) ANALISIS KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KENTANG HITAM (SABRANG) DAN KACANG TANAH DI DESA DOPANG KECAMATAN GUNUNGSARI LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MISWAR AHMAD - C1G114085.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (484kB)

Abstract

Tanaman kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah adalah tanaman yang paling banyak yang diusahakan oleh petani khususnya Di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Kedua jenis usahatani tersebut atau pada waktu atau musim yang bersamaan. Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat salah satu dearah penghasilan kentang hitam (sabrang) terbesar di Lombok Barat dimana pada tahun 2018. Produksi 48 kw dengan luas areal sebesar 7 hektar, Dan tanaman kacang tanah diperoleh produksi sebesar 36 kw dengan luas areal sebesar 17 hektar. Kedua jenis usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah seringkali diusahakan oleh petani Di Wilayah Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan alternatif jenis usahatani tersebut oleh petani jenis usahatani tersebut oleh petani tentu saja didasari dengan pertimbangan tertentu apakah pertimbangan ekonomi seperti biaya produksi dan pendapatan, ataupun karena pertimbangan teknis yang berkaitan dengan teknologi yang dimiliki oleh petani. Lebih lanjut, setiap jenis usahatani seperti halnya usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah akan memerlukan input yang berbeda baik jenis dan jumlahnya sehingga membutuhkan pula biaya produksi yang berbeda. Demikian juga harga jual produk per satuan juga dapat berbeda. Sementara itu, setiap petani bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi untuk usahatani yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Untuk menganalisis perbandingan biaya dan pendapatan usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah Di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. (2) Untuk menganalisis perbandingan efisiensi usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah Di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survai. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Tahun 2021. Sumber data dalam penelitian ini yaitu: data primer dan data skunder. Penelitian ini dilakukan di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat di desa dipilih secara Purposive Sampling karena Desa Dopang yang paling banyak petani menanam kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah di tentukan secara Quota Sampling yaitu: 30 orang petani. Pengambilan petani responden dilakukan secara Accidental Sampling dengan rincian 15 petani kentang hitam (sabrang) dan 15 petani kacang tanah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: analisis biaya dan pedapatan; R/C dan analisis komparasi yang digunakan t-test Hasil penelitian menunjukan bahwa : Rata-rata biaya produksi usahatani kentang hitam (sabrang) sebesar Rp.19.791,305,10 per hektar dan rata-rata biaya xvi produksi usashatani kacang tanah sebesar Rp. 16.328,234,65 per hektar (2) Rata- rata pendapatan pada usahatani kentang hitam (sabrang) di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat adalah Rp. 15.064,066,80 per hektar dan rata-rata pendapatan usahatani kacang tanah di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat adalah Rp. 4.943,695,18 per hektar (3) Usahatani kentang hitam (sabrang) dan kacang tanah di Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat adalah efisiensi, dengan nilai R/C >1. Nilai R/C usahatani kentang hitam (sabrang) adalah 1,76% dan nilai R/C kacang tanah adalah 1,30. (3) Rata-rata biaya produksi, pendapatan dan nilai R/C pada usahatani kentang hitam lebih besar dan signifikan pada taraf nyata 5% dibandingkan pada usahatani kacang tanah, dengan nilai t-hitung > t-Tabel Adapun saran yang didapat diberikan oleh peneliti, khususnya kepada petani kentang hitam (sabrang), yaitu petani kacang tanah dapat memilih alternatif mengusahakan petani kentang hitam (sabrang), petani kacang tanah juga harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai aspek teknik budidya kentang hitam (sabrang). Namun demikian, apabila petani tidak memiliki modal yang cukup serta pengetahuan yang memadai dapat tetap mengusahakan usahatani kacang tanah kerena secara finansial usahatani kacang tanah juga layak diusahakan di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok barat dengan R/C lebih besar dari satu

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Komparasi, Usahatani, Kentang Hitam, Kacang tanah
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 12 Sep 2021 22:48
Last Modified: 12 Sep 2021 22:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24121

Actions (login required)

View Item View Item