STUDI PENYEBARAN DAN KARAKTERISTIK POPULASI TANAMAN KERSEN (Muntingia calabura L.) DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

ZAMZAMI, ZAMZAMI (2021) STUDI PENYEBARAN DAN KARAKTERISTIK POPULASI TANAMAN KERSEN (Muntingia calabura L.) DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text C1M016198_SKRIPSI_ZAMZAMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran, karakter morfologi, dan kadar flavonoid daun pada populasi tanaman kersen (Muntingia calabura L.) di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian dilaksanakan di lapangan dan Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Mataram dari bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey secara langsung dan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling). Di setiap desa diambil 3 tanaman sampel secara acak, dengan jarak minimal 500 m per sample, sehingga total tanaman sampel adalah 54 pohon. Daun kersen dari setiap lokasi sampling diambil, dicampur merata kemudian dikeringkan pada suhu 50° selama 3 jam, kemudian diseduh dengan air panas (1:10) dan didinginkan dalam wadah yang ditutup dengan alumunium foil lalu dibaca absorbansinya pada UV-Vis spektrofotometer pada panjang gelombang 428 nm. Konsentrasi flavonoid dihitung menggunakan kurve standar flavonoid (Kuersetin) yang dibuat dengan konsentrasi 0 - 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi paling banyak ditemukan di di Desa Kuta sebanyak 16 pohon dan populasi paling sedikit di Desa Aik Berik sebanyak 5 pohon, dengan 29.6 % tanaman kersen tumbuh di halaman rumah dan 70.4 % di pinggir jalan pada kondisi tidak ternaungi dan tumbuh liar (tidak dibudidayakan). Semakin tinggi lokasi tumbuh tanaman kersen maka semakin lambat pertumbuhannya (ditunjukkan dengan semakin rendah tanaman, semakin kecil diamter pangkal batang dan semakin sempit kanopinya), namun semakin lebar daunnya, dengan R2 sebesar 60 – 89 %. Semakin rendah ketinggian maka semakin tinggi nilai kadar flavonoid daun kersen dengan nilai R2 0,7456 atau kebenaran sekitar 75 %. Kadar flavonoid tertinggi diperoleh pada daun kersen di Desa Kuta, yaitu 60.072,39 µg untuk setiap g daun kersen kering, dan kadar flavonoid terendah diperoleh pada daun kersen di Aik Berik, yaitu 55538.84 µg.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata kunci: kersen, morfologi, populasi, flavonoid, survei
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	12 Sep 2021 22:48
Last Modified:	12 Sep 2021 22:48
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24134

Actions (login required)

View Item