PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI PENGHASIL ENZIM FITASE SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK PADA MEDIA LIMBAH AIR REBUSAN KEDELAI DAN MOLASES

IHZA, AGISTNA (2021) PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI PENGHASIL ENZIM FITASE SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK PADA MEDIA LIMBAH AIR REBUSAN KEDELAI DAN MOLASES. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
FINAL SKRIPSI IHZA AGISTNA B1D017118.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tumbuh beberapa kandidat bakteri (A, B, C, D, dan P10) yang dapat memproduksi enzim fitase pada media alternatif limbah air rebusan kedelai dan molases dengan media LB sebagai kontrol sehingga dapat digunakan sebagai bakteri kandidat probiotik. Indikator yang diamati adalah: tingkat pertumbuhan beberapa kandidat bakteri penghasil fitase dalam waktu kultur 3, 4, 5, dan 6 jam pada media LB, media air rebusan kedelai glukosa dan media air rebusan kedelai molases (OD600), dan produksi biomassa bakteri penghasil enzim fitase yang dikultur selama 24 jam pada suhu 37°C. Analisis yang digunakan yaitu Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh isolat bakteri dapat memproduksi enzim fitase yang ditandai dengan adanya zona bening (clearing zone) dan isolat bakteri penghasil enzim fitase (A, B, C, D, dan P10) dapat tumbuh baik pada media alternaltif air rebusan kedelai glukosa dan media air rebusan kedelai molases walaupun lebih lambat dari pertumbuhan pada media komersial (LB) dan memiliki fase pertumbuhan yang berbeda-beda di setiap media. Terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap media LB, media air rebusan kedelai glukosa dan media air rebusan kedelai molases pada nilai OD600 dengan waktu kultur yang berbeda menghasilkan pertumbuhan bakteri yang berbeda pula. Pada pengukuran berat biomassa kultur isolat bakteri penghasil enzim fitase (A, B, C, dan D) pada media air rebusan kedalai glukosa relatif tinggi dibandingkan dengan media air rebusan kedelai molases tetapi berat biomassa isolat bakteri pada kedua media alternatif tersebut masih rendah dibandingkan pada media LB. Sedangkan isolat bakteri P10 memiliki berat biomassa lebih tinggi pada media air rebusan kedelai molasses dan diiukuti oleh media LB. Untuk itu, limbah air rebusan kedelai dan molases dapat digunakan sebagai media alternatif untuk menghasilkan probiotik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Fitase, bakteri, probiotik, limbah air rebusan kedelai, glukosa, molases.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Sep 2021 02:54
Last Modified: 14 Sep 2021 02:54
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24318

Actions (login required)

View Item View Item