KEWAJIBAN SUAMI DALAM MEMBAYAR HUTANG MAHAR PASCA PERCERAIAN (Studi Di Pengadilan Agama Mataram)

Rabiatul, Adawiah (2021) KEWAJIBAN SUAMI DALAM MEMBAYAR HUTANG MAHAR PASCA PERCERAIAN (Studi Di Pengadilan Agama Mataram). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RABIATUL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewajiban suami dalam melakukan pembayaran hutang mahar pasca perceraian di Pengadilan Agama, dalam penelitian ini di Pengadilan Agama Mataram. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisa bahan hukum yang didapatkan adalah metode penelitian normatif empiris. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa keabsahan dari perkawinan dengan mahar terhutang dalam pandangan Islam tetap merupakan perkawinan sah apabila telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan. Kedudukan mahar yang masih terhutang tidak dapat menjadi penyebab dari batalnya suatu perkawinan. Akan tetapi, selagi dalam masa perkawinan seorang suami memiliki tanggung jawab untuk melunasi hutang mahar tersebut. Beberapa faktor yang menyebabkan pihak suami tidak membayar utang maharnya adalah latar belakang faktor ekonomi, faktor sosial budaya, dan faktor pendidikan. Dengan demikian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebelum menikah hendaknya calon pasangan suami istri melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk mencari kesepakatan berkaitan dengan masalah mahar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Kewajiban Suami, Hutang Mahar, Perceraian
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 20 Sep 2021 06:36
Last Modified: 20 Sep 2021 06:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24447

Actions (login required)

View Item View Item