PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GALUR PADI BERAS HITAM TUMPANGSARI DENGAN KEDELAI DAN APLIKASI PUPUK HAYATI MIKORIZA PADA SISTEM IRIGASI AEROBIK

Maesarah, Maesarah (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GALUR PADI BERAS HITAM TUMPANGSARI DENGAN KEDELAI DAN APLIKASI PUPUK HAYATI MIKORIZA PADA SISTEM IRIGASI AEROBIK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Maesarah_C1M017077.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Beras hitam merupakan bahan pangan fungsional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, tetapi pada umumnya padi beras hitam merupakan padi gogo yang produktivitasnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati mikoriza dan tumpangsari dengan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil dua galur padi beras hitam pada sistem irigasi aerobik. Percobaan dilakukan di Dasan Tebu, Kediri, Lombok Barat, dari bulan Mei sampai September 2020, yang ditata menurut rancangan Split Split Plot dengan tiga ulangan dan tiga faktor perlakuan, yaitu galur padi beras hitam (galur G3; G9) sebagai petak utama, tumpangsari dengan kedelai (T0: tanpa tumpangsari; T1: dengan tumpangsari) sebagai anak petak, dan faktor aplikasi pupuk hayati mikoriza (M0: tanpa mikoriza; M1: dengan mikoriza) sebagai anak anak-petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua galur harapan padi beras hitam yang diuji hanya berbeda nyata dalam hal persentase jumlah gabah hampa, yaitu lebih rendah pada G3 (10,43%) dibandingkan dengan G9 (14,39%). Tumpangsari aditif dengan kedelai signifikan meningkatkan pertumbuhan dan komponen hasil padi beras hitam, dengan rata-rata hasil gabah lebih tinggi pada padi beras hitam yang ditumpangsarikan dengan kedelai (38,42 g/rumpun) dibandingkan dengan padi monokrop (32,62 g/rumpun). Aplikasi pupuk hayati mikoriza juga signifikan meningkatkan jumlah anakan, berat jerami kering, dan hasil gabah per rumpun, serta menurunkan persentase gabah hampa, dengan rata-rata hasil gabah lebih tinggi pada aplikasi mikoriza (38,47 g/rumpun) dibandingkan tanpa mikoriza (32,57 g/rumpun). Namun, terdapat interaksi antar faktor perlakuan terutama terhadap hasil gabah, yang menunjukkan bahwa galu G9 lebih responsif terhadap aplikasi pupuk hayati mikoriza dibandingkan dengan galur G3.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Padi beras hitam, galur harapan, tumpangsari, kedelai, mikoriza.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 20 Sep 2021 06:37
Last Modified: 20 Sep 2021 06:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24456

Actions (login required)

View Item View Item