PERANCANGAN GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM DENGAN DINDING GESER BERBASIS KINERJA MENGGUNAKAN METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN (DDBD)

MADE SUKERTA, I (2021) PERANCANGAN GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM DENGAN DINDING GESER BERBASIS KINERJA MENGGUNAKAN METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN (DDBD). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir I Made Sukerta F1A017060.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)

Abstract

Pulau Lombok terletak pada daerah rawan gempa karena berada pada 2 pembangkit gempa dari Selatan dan Utara. Setidaknya ada lima gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 5,5 SR dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Konsep perencanaan bangunan konvensional berbasis gaya (force based design) dinilai kurang cocok dengan kondisi riil, dikarenakan perilaku keruntuhan struktur saat terkena gempa adalah inelastis. Hal ini mendorong adanya pengembangan konsep desain berbasis kinerja yaitu Direct Displacement Based Design (DDBD). Pada DDBD gaya geser dasar ditentukan berdasarkan kekakauan efektif dan target perpindahan yang telah ditentukan level kinerjanya yaitu life safety. Nilai displacement lebih ditekankan untuk menentukan kekuatan yang diperlukan bangunan terhadap gempa desain. Pada kajian ini digunakan Gedung Kuliah Bersama 1 Fakultas Teknik Universitas Mataram yang dirancang dengan 2 model yang dimana model 1 sesuai dengan DED dan model 2 ditambah dengan struktur dinding geser. Kedua model akan di evaluasi dengan analisis non-linear pushover untuk mengetahui level kinerja dan prilaku dari struktur. Dari hasil perancangan didapatkan nilai simpangan aktual untuk hasil analisa pushover memiliki level kinerja yang lebih tinggi dari desain awal (life safety) dengan nilai pada model 1 sebesar 0.01 untuk arah x dan 0.0104 arah y sedangkan pada model 2 sebesar 0.005 untuk arah x dan 0.0055 arah y. Nilai taget perpindahan analisa pushover memiliki selisih dengan desain awal DDBD, yang menunjukan peningkatan kekakuan lebih besar pada model 2 dibandingkan model 1. Untuk perbandingan nilai drift ratio antar lantai kedua model masih dibawah limit 0.02, sedangkan nilai displacement menunjukan model 2 memiliki nilai yang lebih kecil dari model 1. Dan unutk hasil daktilitas, model 1 mendapatkan hasil 8.69 untuk arah x dan 9.16 untuk arah y, memenuhi syarat daktilitas penuh, sedangkan pada model 2 sebesar 2.56 untuk arah x masuk kedalam syarat daktalitas parsial, namun asumsi R=7 dan μ = 4.125 belum terpenuhi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Performance Based Design, Pushover analisis, Displacement Based Design, dinding geser, FEMA356
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 21 Sep 2021 06:39
Last Modified: 21 Sep 2021 06:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24481

Actions (login required)

View Item View Item