PERJANJIAN NOMINEE YANG DIBUAT UNTUK PENGUASAAN TANAH HAK MILIK WARGA NEGARA INDONESIA OLEH WARGA NEGARA ASING

ARDIANSYAH, RYAN (2017) PERJANJIAN NOMINEE YANG DIBUAT UNTUK PENGUASAAN TANAH HAK MILIK WARGA NEGARA INDONESIA OLEH WARGA NEGARA ASING. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
PROPOSAL SKRIPSI RYAN fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (976kB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis kekuatan hukum perjanjian Nominee atas penguasaan tanah hak milik warga negara Indonesiaoleh warga negara asing (2) Dan untuk memahami dan menganalisis konstruksi perjanjian Nominee atas penguasaan tanah hak milik oleh warga negara asing sesuai dengan sistem hukum pertanahan Indonesia.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Berdasarkahasilpenelitianperjanjian Nominee yang dibuat Notaris yang isinya tentang penguasaan tanah hak milik warga negara Indonesia oleh warga negara asing adalah tidak mempunyai kekuatan hukum dan batal demi hukum bilamana didalamnya diperjanjian bahwa warga negara asing dapat menguasai tanah hak milik secara yuridis dan mempunyai itikad tidak baik dalam pembuatan perjanjian Nominee tersebut. Namun perjanjian Nominee akan mempunyai kekuatan hukum bilamana didalamnya ada unsur itikad baik dan diperjanjikan bahwa warga negara asing hanya dapat menguasai tanah hak milik secara fisik dan untuk jangka waktu yang terbatas misalnya untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun serta dapat diperbaharui lagi sehingga tidak untuk selama-lamanya sebagaimana jangka waktu dari tanah hak milik.Struktur perjanjian Nominee yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan sistem hukum pertanahan Indonesia yaitu perjanjian Nominee yang didalamnya tidak terdapat klausula yang menyatakan bahwa warga negara asing dapat menguasai tanah hak milik secara yuridis atau selama-lamanya karena hanya warga negara Indonesia saja yang boleh memiliki tanah hak milik, sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat (2) UUPA. Dalam pembuatan perjanjian Nominee yang baik dan benar harus ada itikad baik (good faith) dari para pihak sejak awal pembuatannya sampai penandatanganan perjanjian Nominee tersebut sehingga memenuhi ketentuan-ketentuan KUHPerdata. Perjanjian Nominee juga sebaiknya dibuat dengan transparan dan to the point.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perjanjian Nominee, HakMilik
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 13 Apr 2018 02:49
Last Modified: 13 Apr 2018 02:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2452

Actions (login required)

View Item View Item