Dampak Hutan Kemasyarakatan terhadap Pengentasan Kemiskinan Rumahtangga Sekitar Hutan di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah

Yakin, Add (2019) Dampak Hutan Kemasyarakatan terhadap Pengentasan Kemiskinan Rumahtangga Sekitar Hutan di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Agrimansion, 20 (1). pp. 19-30. ISSN 1411-8262

[img]
Preview
Text
Art.L.A.1.b.2.10.pdf

Download (130kB) | Preview
Official URL: http://agrimansion.unram.ac.id

Abstract

Kawasan pegunungan Rinjani, khususnya resort Setiling Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah memiliki fungsi biologi, ekologis, dan estetika serta sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Deforestrasi sering dikaitkan dengan tingkat kemiskinan masyarakat sekitar hutan, sehingga dengan diberikannya Hutan Kemasyarakatan (HKm) di wilayah tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menekan kemiskinan. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif-eksploratif-partisipatif dengan mengkombinasikan studi dokumen, wawancara terstruktur, indepth interview, serta diskusi kelompok terarah (FGD) terbatas. Penelitian dilakukan desa Aik Berik dan Desa Setiling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang, dengan juga melibatkan tokoh masyarakat di wilayah tersebut. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara deskriptif analisis pendapatan rumahtangga dan pendapatan per kapita yang kemudian digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat berdasarkan tiga standar yang berbeda, yaitu Sajogyo, BPS, dan Bank Dunia. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) rata-rata total pendapatan rumahtangga masyarakat sekitar hutan mencapai Rp. 20.057.950 yang terdiri dari Rp. 13.597.950 (67,79%) dari sektor pertanian dan Rp. 6.460.000 (32,21%) dari sektor non pertanian dengan pendapatan per kapita sebesar Rp. 4.667.549,- per tahun; 2) berdasarkan kriteria BPS, masyarakat sekitar hutan di kecamatan Batukliang Utara masuk kategori tidak miskin, selanjutnya berdasarkan kriteria Sayogyo menghasilkan kategori hampir miskin, dan Kriteria bank Dunia manghasilkan kategori miskin, sehingga ketiganya memberikan tingkat kesejahteraan yang relatif berbeda; 3) Adanya Hkm telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan karena mampu meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat sebesar 22,18 persen dan telah mampu mengentaskan kemiskinan 7,5 sampai 22,5 persen. Oleh karena itu disarankan agar perbaikan ekonomi masyarakat sekitar hutan harus dipercepat melalui pola pembinaan dan pengembangan pada bidang-bidang usaha yang menjadi kekuatan utama mereka yaitu kehutanan, peternakan, dan perkebunan serta juga mendorong peningkatan kegiatan perdagangan dan ekonomi produktif skala rumahtangga.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): kemiskinan, masyarakat sekitar hutan, tingkat kesejahteraan
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Dr. Ir. L. Sukardi ,M.Si
Date Deposited: 27 Sep 2021 23:55
Last Modified: 27 Sep 2021 23:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24624

Actions (login required)

View Item View Item