Willingness to Pay (WTP) Masyarakat terhadap Konservasi Sumberdaya Air Hutan Rinjani

Sukardi, L (2012) Willingness to Pay (WTP) Masyarakat terhadap Konservasi Sumberdaya Air Hutan Rinjani. In: Konferensi dan Seminar Nasional BKPSL ke-21 Tahun 2012, 13-15 September 2012, Mataram.

[img]
Preview
Text
Art.L.A.1.c.b.1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Faktor penting yang menyebabkan terjadinya degradasi catchment area air di Kawasan Hutan Rinjani adalah statusnya sebagai barang publik yang tidak dinilai/gratis (unpriced), atau dinilai terlalu rendah (underpriced). Salah satu solusi untuk keperluan tersebut adalah penerapan Imbal Jasa Lingkungan (Payment for Environmental Services/PES). Instrumen ekonomi ini merupakan pendekatan kebijakan yang lebih mendorong perubahan perilaku melalui sinyal pasar daripada melalui instruksi langsung seperti metode command and control. Kendala terbesar adalah merubah paradigma pemanfaatan air sebagai produk jasa lingkungan yang selama ini diperoleh secara gratis menjadi pemanfaat yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Meski demikian, hasil penelitian di Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian Hutan Rinjani sebagai penghasil sumberdaya air cukup tinggi. Kesadaran ini ditunjukkan oleh jumlah masyarakat yang bersedia membayar jasa lingkungan (air) mencapai lebih dari 90%; dengan nilai Willingness to Pay (WTP) bervariasi antara Rp 1.000,- hingga Rp 10.000,- per KK per bulan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Keywords (Kata Kunci): WTP, Sumberdaya Air, Hutan Rinjani
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Dr. Ir. L. Sukardi ,M.Si
Date Deposited: 28 Sep 2021 23:49
Last Modified: 28 Sep 2021 23:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24633

Actions (login required)

View Item View Item