PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA IBU YANG MENGALAMI SYNDROM POSTPARTUM DEPRESSIONYANG MELAKUKAN PEMBUNUHAN TERHADAP ANAK KANDUNGNYA

LALU, ABDULLAH (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA IBU YANG MENGALAMI SYNDROM POSTPARTUM DEPRESSIONYANG MELAKUKAN PEMBUNUHAN TERHADAP ANAK KANDUNGNYA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LALU ABDULLAH (D1A116136) .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap ibu yang mengalami gangguan jiwa dalam hukum pidana Indonesia dan bagaimana klasifikasi gangguan jiwa Syndrom Postpartum Depression sebagai alasan penghapus pemidanaan. Dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendeketan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua tindak pidana harus diberikan sanksi pidana terhadap pelaku, alasan-alasan penghapusan pidana adalah suatu alasan untuk memungkinkan seseorang yang melakukan suatu tindak pidana yang telah memenuhi rumusan tindak pidana tetapi tidak dipidana. Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaannya yang melakukan suatu tindak pidana sesuai dengan Pasal 44 ayat (1) KUHP, tidak dapat dipidana karena seseorang tersebut mengalami gangguan kejiwaan dan tidak mampu untuk mempertanggungjawabkan suatu perbuatan pidana yang telah dia lakukan. Keterangan ahli kejiwaan atau pisikologi diperlukan untuk menerangkan mengenai kondisi mental terdakwa. Seorang ahli hanya berhak mengatakan mengenai keadaan jiwa terdakwa pada saat melakukan tindak pidana adapun yang menetapkan adanya hubungan kausal antara keadaan jiwa tersebut dengan tindak pidana yang dilakukan terdakwa adalah putusan hakim. Jadi pihak Satreskrim Polres Selong tidak memliki hak dan kewenangan untuk menutup sebuah kasus tindak pidana. Seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan hanyalah diserahkan ke rumah sakit jiwa selama paling lama satu tahun sebagai masa waktu percobaan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Syndrom Pospartum Depression,GangguanJiwa,Penghapus Pidana.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Oct 2021 03:10
Last Modified: 14 Oct 2021 03:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24971

Actions (login required)

View Item View Item