Pengaruh Fasciolosis pada Sapi Bali Berdasarkan Pemeriksaan Darah, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Alkaline Phosphatase (ALP)

Amrullah, Amrullah and Dradjad, Adji, S. and Djoko, Kisworo and DEPAMEDE, SULAIMAN N (2018) Pengaruh Fasciolosis pada Sapi Bali Berdasarkan Pemeriksaan Darah, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Alkaline Phosphatase (ALP). Fakultas Peternakan. (Unpublished)

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img]
Preview
Text
Pengaruh Fasciolosis pada Sapi Bali Berdasarkan Pemeriksaan Darah.pdf

Download (351kB) | Preview

Abstract

Abstrak Infestasi cacing Fasciola sp. pada berbagai jenis sapi di Indonesia telah lama terjadi. Fasciolosis menyebabkan banyak kerugian ekonomi berupa penurunan kualitas karkas dapat menyebabkan kematian pada sapi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan hematologi, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), Alkaline Phosphatase (ALP) pada sapi Bali yang menderita fasciolosis. Sapi Bali yang dipelihara didaerah endemis fasciolosis diperiksa fesesnya menggunakan metode sedimentasi untuk mengetahui telur cacing per gram tinja/eggs per gram of faeces (EPG). Sapi yang terdeteksi positif diambil darahnya untuk dievaluasi hematologi menggunakan autoanalyser. Serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) diperiksa menggunakan ILab 300 Plus Chemistry System dan Alkaline phosphatase (ALP) menggunakan IL 300 Plus Chemistry. Hasil pemeriksaan EPG menunjukkan bahwa feses dari 89 ekor, 28 ekor terinfeksi cacing Fasciola sp. mengandung 7-115 EPG (min-maks), dari 20 ekor sapi diperoleh indikasi masing-masing 90% Mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC), 30% red blod cells (RBC), 20% haemoglobin (Hb), dan 2% eosinofil dibawah strandar normal, kebalikannya 60% limfosit, 40% mean corpuscular value (MCV), 10% ALP dan 5% SGPT terdeteksi berada diatas standar normal. Sapi penderita fasciolosis mengalami anemia makrositik hipokromik, eosinopenia, limfositosis. Kenaikan SGPT menunjukkan kerusakan hati oleh cacing muda, kenaikan ALP juga diduga karena adanya penyumbatan duktus biliverus oleh cacing dewasa.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Fasciolosis; Hematologi; Sapi; SGPT; ALP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ir Djoko Kisworo, M.Sc., Ph.D
Date Deposited: 20 Oct 2021 23:45
Last Modified: 20 Oct 2021 23:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25167

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item