GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA DI SMPN 1 GUNUNG SARI, KABUPATEN LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT

Windayani, Desy (2018) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA DI SMPN 1 GUNUNG SARI, KABUPATEN LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Publikasi Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) seseorang dalam darah lebih rendah dari normalnya. Anemia ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, terutama di negara berkembang dan termasuk Indonesia. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia di dunia masih cukup tinggi yaitu berkisar 40-88%, begitu juga di Indonesia masih tingginya prevalensi anemia pada remaja. Remaja merupakan usia dimana seseorang akan mengalami pubertas, pada laki-laki dan perempuan akan sangat membutuhkan kebutuhan besi (Fe) yang cukup besar untuk pertumbuhan, terutama remaja perempuan karena akan mengalami menstruasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara potong lintang atau cross sectional. Sebanyak 172 responden yang berpartisipasi, usia responden tersebut berkisar antara 12-15 tahun, yang terdiri dari 88 perempuan (51,2%) dan 84 laki-laki (48,8%). Pada responden perempuan terdiri dari 62 yang sudah menstruasi (70,5%) dan 28 yang belum menstruasi (29,5%). Kemudian dari data tersebut akan terlihat gambaran kadar hemoglobin berdasarkan jenis kelamin, dan faktor predisposisi anemia pada remaja di SMPN 1 Gunung Sari. Hasil: Nilai rerata kadar hemoglobin tersebut adalah 13,5 mg/dl, lalu didapatkan hasil n=18 (10,5%) siswa anemia atau kadar hemoglobin rendah <12 mg/dl dan n=154 (89,5%) siswa tidak anemia dari 172 siswa. Siswa perempuan lebih banyak mengalami anemia yaitu n=10 (11,4%) dibandingan dengan siswa laki-laki yang anemia yaitu n=8 (9,5%). Ditemukan pula beberapa faktor predisposisi yaitu status menstruasi, riwayat kecacingan, status pendidikan dan ekonomi orang tua, konsumsi daging, dan IMT (Indeks Massa Tubuh). Kesimpulan: Prevalensi anemia pada remaja tersebut termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat tingkat ringan. Anemia pada remaja perempuan lebih besar daripada laki-laki, dan terdapat beberapa faktor yang diduga mendukung

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): anemia, remaja, kadar hemoglobin pada remaja
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 16 Apr 2018 06:34
Last Modified: 16 Apr 2018 06:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2532

Actions (login required)

View Item View Item