POSTPARTUM ANESTRUS INDUK SAPI BALI BERBAGAI PARITAS DAN JENIS SEMEN BEKU YANG BERBEDA DI KECAMATAN LABUHAN HAJI, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NURUL, NOVIANA (2021) POSTPARTUM ANESTRUS INDUK SAPI BALI BERBAGAI PARITAS DAN JENIS SEMEN BEKU YANG BERBEDA DI KECAMATAN LABUHAN HAJI, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI-NURUL NOVIANA-B1D017242-POSPARTUM ANESTRUS INDUK SAPI BALI BERBAGAI VARITAS DAN JENIS SEMEN BEKU YANG BERBEDA DI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR-PDFF (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (797kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui postpartum anestrus induk sapi Bali berbagai paritas dan jenis semen beku yang berbeda di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Responden dalam penelitian ini berjumlah 89 orang yang tersebar di 6 desa di Kecamatan Labuhan Haji dengan populasi induk sapi terbanyak, sedang dan sedikit. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara. Variabel penelitian meliputi paritas, jenis semen yang digunakan, postpartum anestrus dan induk sapi Bali yang telah beranak dengan paritas yang berbeda-beda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik sederhana meliputi rata-rata dan persentase, hasilnya diinterpretasikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa postpartum anestrus induk sapi bali berbagai paritas dan jenis semen beku yang berbeda yaitu induk sapi bali paritas 1-2 berjumlah 38 ekor dengan dikawinkan jenis semen Bali berjumlah 16 ekor dan postpartum anestrus 57 hari, Simental berjumlah 13 ekor dan postpartum anestrus 76 hari, Limousin berjumlah 9 ekor dan postpartum anestrus 82 hari. Pada paritas 3-4 berjumlah 24 ekor dengan dikawinkan semen Bali berjumlah 6 ekor dan postpartum anestrus 82 hari, Simental berjumlah 10 ekor dan postpartum anestrus 85 hari, Limousin berjumlah 8 ekor dan postpartum anesrus 86 hari. Pada paritas 5-6 berjumlah 27 ekor dengan dikawinkan semen Bali berjumlah 7 ekor dan postpartum anestrus 78 hari, Simental berjumlah 10 ekor dan postpartum anestrus 80 hari, Limousin berjumlah 10 ekor dan postpartum anesrus 97 hari. Kesimpulan, postpartum anestrus induk sapi bali berbagai paritas dan jenis semen beku yang berbeda berpengaruh antara satu sama lain. Pada paritas ke-3 (4 tahun) dan ke-4 (5 tahun) postpartum anestrus mengalami kenaikan daripada paritas ke-1 dan ke-2. Efisiensi reproduksi mencapai puncaknya pada saat sapi umur 4 tahun. Postpartum anestrus menurun pada paritas ke-5 (6 tahun) dan ke-6 (7 tahun).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Postpartum anestrus, paritas induk sapi bali dan jenis semen beku
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:10
Last Modified: 09 Nov 2021 03:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25606

Actions (login required)

View Item View Item