ANALISIS STRUKTUR PERLUASAN APRON BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK BERDASARKAN SIMULASI PLAXIS

BAIQ, LULUK LAYALI (2021) ANALISIS STRUKTUR PERLUASAN APRON BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK BERDASARKAN SIMULASI PLAXIS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Skripsi Baiq Luluk Layali (F1A017026).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Dalam pembangunan konstruksi sipil sering dijumpai permasalahan pada jenis tanah lempung ekspansif, antara lain daya dukung tanah yang rendah dan penurunan (settlement) yang besar jika diberi beban. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa lapisan tanah permukaan (subgrade) apron Bandara Internasional Lombok merupakan lapisan lempung ekspansif yang memiliki nilai CBR yang cukup rendah. Oleh sebab itu, dilakukan penggantian tanah permukaan untuk memperbaiki karakteristik tanahnya. Dengan demikian, untuk mengetahui keamanan pada struktur apron perlu dianalisis berapa nilai penurunan (deformasi) pada tahap konstruksi dan besarnya nilai penurunan setelah tahap konsolidasi, serta nilai angka aman (SF) yang terjadi. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian data laboratorium dan data lapangan hasil sondir dan bor log untuk mendapatkan karakteristik tanah dan perkerasan. Selanjutnya, data laboratorium dan data lapangan digunakan sebagai parameter input dalam simulasi numeris dengan Plaxis. Simulasi dilakukan dengan idealisasi 2D pada kondisi plane strain dan menggunakan model Mohr- Coulomb untuk tanah dasar dan timbunan dan menggunakan model linear elastic untuk perkerasan. Hasil analisis penurunan menggunakan software Plaxis yaitu diperoleh nilai deformasi yang meningkat seiring dengan bertambahnya tahapan konstruksi. Nilai penurunan dari kondisi awal, penimbunan urugan pilihan, sirtu padat, beton K-100, beton bertulang K-400, sampai pembebanan, berturut-turut sebesar; 0 m, 16,15 x 10-3 m, 18,82 x 10-3 m, 20,28 x 10-3 m, 23,58 x 10-3 m, dan 28,37 x 10-3 m. Simulasi numeris dengan Plaxis menunjukkan nilai deformasi pada setiap tahap konstruksi mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh pengaruh beban di atasnya. Kemudian setelah 1 tahun diperoleh nilai deformasi sebesar 28,59 x 10-3 m. Hasil analisis safety factor terhadap daya dukung pada tahapan konstruksi yaitu diperoleh nilai SF pada kondisi awal setelah digali lapisan lempung ekspansif hingga kedalaman 3 m sebesar 2,1554 yang artinya SF>1,3 maka dapat dikatakan kondisi tanah tersebut aman. Kemudian setelah pembebanan nilai SF sebesar 8,3524, SF>1,3 yang artinya konstruksi tersebut berada pada kondisi aman untuk menahan beban rencana.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : konsolidasi, penurunan, Plaxis, angka aman (SF)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:10
Last Modified: 09 Nov 2021 03:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25609

Actions (login required)

View Item View Item