PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN ORANG TUA BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR : 0331/Pdt.G/2014/PA.Mtr.

SUCI, AMALIA (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN ORANG TUA BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR : 0331/Pdt.G/2014/PA.Mtr. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SENTUP DONEEEEEE.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (742kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengetahui pengaturan perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pasca perceraian orang tua dan untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap Putusan Nomor : 0331/Pdt.G/2014/PA.Mtr tentang perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pasca perceraian orang tua. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif. Permasalahannya adalah bagaimana pengaturan perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pasca perceraian orang tua dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor : 0331/Pdt.G/2014/PA.Mtr tentang perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pasca perceraian orang tua. Hasil penelitian ini adalah Pengaturan perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur pasca perceraian orang tua yaitu pada Pasal 105 KHI, Pasal 45 UU Perkawinan dan Pasal 231 KUHPerdata. Jatuhnya kekuasaan anak sudah tidak pada orang tuanya melainkan pada wali yang ditunjuk oleh hakim. Dan salah satu orang tua yang tidak menjadi wali tetap berkewajiban menafkahi anaknya hingga anaknya dewasa. Bahkan jika kedua orang tua nya tidak layak menjadi wali karena dianggap oleh hakim berkelakuan buruk dan hakim memutuskan kelurga dari sang anak yang akan menjadi wali, kedua orang tua tetap harus berkewajiban menafkahi dan memenuhi kebutuhan sang anak sampai anak itu dewasa.hingga tumbuh kembang anak tetap berjalan. Serta pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor : 0331/Pdt.G/2014/PA.Mtr tentang perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pasca perceraian orang tua. Hakim menimbang dari berbagai fakta yang ada, yaitu Majelis Hakim mengabulkan gugatan penggugat untuk bercerai dengan tergugat dan menjatuhkan talak satu ba’in sughro dan hakim menetapkan hak asuh anak penggugat dengan tergugat yang bernama Baiq Naysilla Anjani, terlahir tanggal 26 Agustus 2006, diserahkan kepada ibunya (penggugat). Dimana disini hakim telah memberikan perlindungan terhadap anak tersebut berupa hak asuhnya diserahkan kepada ibunya agar tumbuh kembang tidak terganggu karena selama ini yang mengasuh anak tersebut adalah penggugat (ibunya). Kemudian dalam petitum primer yang di ajukan oleh pengugat tidak meminta hakim untuk memutuskan hak nafkah anak sehingga hakim tidak bisa memutuskan tentang hal tersebut. Sehingga tidak ada perlindungan yang diberikan hakim dalam hal tersebut. Padahal ini dibutuhkan oleh anak untuk menjamin perlindungan anak dibidang pendidikan, kesehatan dan biaya kehidupan sang anak.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : perlindungan hukum, anak, dibawah umur, perceraian.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Nov 2021 03:04
Last Modified: 15 Nov 2021 03:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25912

Actions (login required)

View Item View Item