ANALISIS EKONOMI BASIS SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Fatihatul, Wardah (2021) ANALISIS EKONOMI BASIS SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FATIHATUL WARDAH C1G017065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi peran sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat, (2) menganalisis perubahan atau pergeseran posisi sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat di masa yang akan datang, (3) menganalisis perkembangan dan daya saing sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan (4) menganalisis angka pengganda pendapatan (multiplier income) sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun alat analisis yang digunakan yakni Location Quotient, Dynamic Location Quotient, Shift Share, dan analisis angka pengganda pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2011-2020 (1) Sektor pertanian berperan sebagai sektor basis dalam perkonomian Provinsi NTB dengan nilai LQ sebesar 1,77 artinya hasil produksi sektor pertanian dapat memenuhi kebutuhan domestik serta mampu di ekspor ke luar wilayah yang bersangkutan, (2) hasil analisis DLQ menunjukkan bahwa sektor pertanian tetap menjadi basis dalam perekonomian NTB dengan nilai DLQ 19,35. Artinya, di masa yang akan datang sektor ini masih mampu memenuhi kebutuhan domestik dan melakukan ekspor ke luar daerah yang bersangkutan, (3) hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki kinerja ekonomi yang progresif dengan nilai ∆Yij positif sebesar Rp. 5771.53 Miliar dan nilai komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah (PPWij) negatif yakni -295.73 yang artinya sektor pertanian tidak berdaya saing dibandingkan dengan sektor yang sama ditingkat nasional, (4) hasil perhitungan angka pengganda pendapatan sektor pertanian relatif stabil selama kurun waktu 2011 hingga 2020 dengan nilai rata-rata 1,299. Angka ini menunjukkan bahwa apabila pendapatan sektor pertanian bertambah 1 rupiah, maka akan penyebabkan penambahan pendapatan wilayah sebesar 1,299 rupiah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Ekonomi Basis, Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Shift Share, Multiplier Income.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Nov 2021 07:12
Last Modified: 23 Nov 2021 07:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26150

Actions (login required)

View Item View Item