KAJIAN EFISIENSI EKONOMI USAHATANI RUMPUT LAUT (Kappaphycus Alvarezii) DAN TINGKAT KEMISKINAN PETANINYA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR (Studi Kasus Peserta Program Alih Usaha Penangkap Benih Lobster di Kecamatan Jerowaru)

Nur‟afni, Farhana (2021) KAJIAN EFISIENSI EKONOMI USAHATANI RUMPUT LAUT (Kappaphycus Alvarezii) DAN TINGKAT KEMISKINAN PETANINYA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR (Studi Kasus Peserta Program Alih Usaha Penangkap Benih Lobster di Kecamatan Jerowaru). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi FULL Nur'afni Farhana (C1G016162).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis besar biaya dan pendapatan usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, (2) Untuk menganalisis efisiensi ekonomi usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, (3) Untuk menganalisis tingkat kemiskinan petani rumput laut di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, (4) Untuk mengetahui masalah dan hambatan yang dihadapi pada usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Hasil dari Penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata biaya produksi usahatani rumput laut untuk satu kali proses produksi di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yaitu sebesar Rp.10.01.818,896/LLG atau Rp. 54.144.966,97/Ha. Adapun rata-rata pendapatan usahatani rumput laut dalam satu kali proses produksi ialah sebesar Rp. 8.132.488,67/LLG atau Rp.43.959.387,41/Ha. Pada penanaman menggunakan metode long line rata-rata biaya produksi per satu kali produksi yakni Rp. 10.247.600,60/LLG dengan pendapatan sejumlah Rp. 8.935.993,15/LLG, untuk metode penanaman menggunakan rakit biaya produksi sejumlah Rp.8.170.565,25/LLG denganpendapatan sebesar Rp.1.704.434,75. (2) Dapat disimpulkan bahwa usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru memiliki nilai R/C > 1, yaitu sebesar 1,81. Artinya bahwa usahatani rumput laut menunjukan sudah efisien dan layak untuk diusahakan karena menguntungkan. (3) Tingkat kemiskinan rumah tangga petani berada di atas garis kemiskinan. Rata-rata pendapatan petani rumput laut per kapita per musim setara beras ialah 321,373 Kg, berdasarkan kriteria kemiskinan Sajogyo pendapatan tersebut termasuk kategori tidak miskin. Kemudian rata-rata pendapatan petani rumput laut per kapita per hari setara dollar ialah US$ 6,32 berdasarkan kriteria kemiskinan menurut Bank Dunia pendapatan per hari di atas US$ 1 berada di atas garis kemiskinan atau sudah mencapai taraf kesejahteraan ekonomi. 4) Faktor-faktor yang menjadi hambatan petani dalam usahatani rumput laut di Kecamatan Jerowaru antara lain: Kurangnya modal, kelangkaan bibit, cuaca tidak menentu, hama dan penyakit, serta kekurangan tenaga kerja.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Rumput Laut, Pendapatan, Efisiensi Ekonomi, Kemiskinan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Nov 2021 07:12
Last Modified: 23 Nov 2021 07:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26151

Actions (login required)

View Item View Item