PENGARUH NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max (L). Merril)

Didi, Ariyan Hidayat (2021) PENGARUH NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max (L). Merril). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI - Didi Ariyan Hidayat (C1M015045).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max (L). Merril) merupakan salah satu kelompok leguminoseae yang memiliki kandungan sumber protein nabati penting dalam peningkatan gizi. Permintaan kedelai yang tinggi dari sektor industri menyebabkan Indonesia harus mengimpor kedelai. Kebutuhan kedelai dalam negeri kurang lebih mencapai 2,5 juta ton/tahun, dimana produksi dalam negeri tahun 2015 baru mencapai 963.183 ton. Potensi lahan untuk pengembangan kedelai mencapai 1.665.706 ha, yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pengaruh naungan terhadap hasil kedelai mencapai 40% lebih rendah. Upaya perbaikan potensi genetik tanaman kedelai diperlukan untuk mendapatkan varietas yang toleran terhadap naungan. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan identifikasi terhadap genotipe kedelai sehingga memberikan peluang bagi program pemuliaan untuk mendapatkan varietas unggul yang toleran terhadap naungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan hasil genotipe tanaman kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental dengan penanaman menggunkan polybag. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Split Plot Desigen dengan lima ulangan. Petak utama pengaruh Naungan (S) yang terdiri atas dua aras perlakuan, yaitu S0 (kontrol) dan S1 naungan 65% mulai fase vegetatif sampai deangan panen, masing-msing sebagai anak kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela pada bulan April–November 2019. Bahan- bahan yang digunakan adalah Galur Harapan kedelai biji coklat biji besar G1=KH1, G2=Argomulyo, G3=Grobogan dan G4=Dena. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Selanjutnya dilakukan analisis uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa interaksi antar genotipe berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, umur muncul bunga dan umur muncul polong yang menjadi komponen pertumbuhan dan hasil pada kedelai Kemudian di samping itu juga genotipe berperan dalam produktivitas. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan karakter genotipe serta produktivitas. Pada parameter tinggi tanaman diperoleh perbedaan yang nyata baik di fase vegetatif maupun generatif. Hal ini disebabkan oleh perlakuan naungan 65% yang menyebabkan tanaman mengalami etiolasi, sedangkan tanpa naungan tanaman tumbuh sebagaimana biasanya. Saran untuk meningkatkan hasil produksi tanaman kedelai perlu dilakukan penanaman pada kondisi naungan yang tepat dan menggunakan varietas kedelai unggul.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kedelai, produksi, genotipe
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 24 Nov 2021 03:01
Last Modified: 24 Nov 2021 03:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26186

Actions (login required)

View Item View Item