Baiq, Novia Nurisa (2021) EVALUASI TINGKAT ERODIBILITAS TANAH (K) PADA 2 JENIS PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SENTELUK KECAMATAN BATU LAYAR. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI - BAIQ NOVIA NURISA (C1B017011).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Erodibilitas tanah adalah tingkat kepekaan tanah untuk tererosi. Apabila nilai erodibilitas tanah tinggi maka tanah tersebut akan peka dan mudah tererosi sedangkan apabila erodibilitas rendah maka daya tahan tanah tersebut kuat atau resisten terhadap erosi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi erodibilitas tanah adalah tekstur tanah, struktur tanah, bahan organik tanah dan permeabilitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat erodibilitas tanah (K) pada 2 jenis penggunaan lahan di Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan teknik survei. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli – September 2021. Penentuan lokasi percobaan dilakukan secara sengaja atau purposive random sampling. Purposive random sampling yaitu titik lokasi percobaan dipilih secara acak berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Lahan yang dipilih ialah kebun campuran tanaman tahunan dan semusim dan kebun campuran tanaman tahunan. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara diagonal pada 3 kemiringan yaitu 0 – 8%, 8 – 13% dan 13 – 20%. Sampel tanah diambil secara tidak utuh pada kedalaman 20 cm (lapisan olah) dan secara utuh dengan menggunakan ring sampel kedalaman 5 cm. Parameter yang diukur yaitu tekstur tanah (metode pipet) dan permeabilitas tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, bahan organik (metode Walkley & Black) dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi Tanah, sedangkan untuk analisis struktur tanah dilakukan dengan metode kualitatif/visual di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai erodibilitas tanah pada kedua jenis penggunaan lahan, pada Kebun Campuran Tanaman Tahunan dan Semusim nilai erodibilitas tanahnya yaitu pada kemiringan 0 – 8 % sebesar 0,887, 8 – 13 % sebesar 0,964 dan 13 – 20 % sebesar 0,880 sedangkan pada Kebun Campuran Tanaman Tahunan untuk kemiringan 0 – 8 % sebesar 0,940, 8 – 13 % sebesar 0,973 dan 13 – 20 % sebesar 0,940. Nilai kedua jenis penggunaan lahan ini tergolong sangat tinggi, artinya ketahanan terhadap erosi sangat rendah sehingga peluang terjadinya erosi tanah juga besar jika energi kinetik hujan besar. Penyebab tingginya nilai erodibilitas tanah dipengaruhi oleh tekstur tanah, struktur, permeabilitas dan bahan organik. Tanah di daerah percobaan memiliki kandungan pasir yang tinggi sehingga sangat mudah meloloskan air dan struktur tanah yang kurang mantap karena rendahnya bahan organik yang dapat mempererat struktur yang lepas dan gembur untuk menahan air yang lolos dalam tanah. Upaya dalam mengendalikan erosi tanah perlu dilakukan pengelolaan tanah yang baik, dengan cara memperbaiki tiga faktor erodibilitas tanah yaitu struktur, permeabilitas dan bahan organik. Karena ketiga faktor tersebut dapat diperbaiki oleh manusia melalui pemberian pupuk organik, pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah atau bercocok tanam ganda. Kegiatan tersebut secara langsung dapat mengendalikan erosi, sehingga kelestarian produktivitas tanah akan terjamin dan bekelanjutan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | tanah, lahan kering, pertanian |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Rini Trisnawati |
Date Deposited: | 01 Dec 2021 23:58 |
Last Modified: | 01 Dec 2021 23:58 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26307 |
Actions (login required)
View Item |