KEDUDUKAN AYAH BIOLOGIS SEBAGAI WALI NIKAH TERHADAP ANAK LUAR KAWIN SEBELUM DAN PASCA TERBITNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 46/PUU-VIII/2010

JAELANI, ALI MIMBAR (2017) KEDUDUKAN AYAH BIOLOGIS SEBAGAI WALI NIKAH TERHADAP ANAK LUAR KAWIN SEBELUM DAN PASCA TERBITNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 46/PUU-VIII/2010. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
ALI MIMBAR JAELANI (D1A212033).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (814kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan kedudukan ayah biologis sebagai wali nikah terhadap anak yang lahir di luar kawin menurut Undang-undang Perkawinan dan Putusan Mahkamah konstitusi No. 46/PUU- VIII/2010. Jenis penelitian ini adalah normatif. Hasil dari penelitian, Machica alias Aisyah Mochtar mengajukan uji materiil kepada Mahkamah Konstitusi, terhadap Undang-undang Perkawinan, Pasal 43 ayat (1), kemudian melalui putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, menyatakan anak yang lahir di luar perkawin mempunyai hubungan hukum dengan ayah biologis, tak lagi hanya kepada ibu dan keluarga ibu. Kesimpulan dari penyusunan skripsi ini adalah anak yang lahir di luar perkawinan tidak hanya memiliki hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya saja tetapi juga ayah biologisnya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): ,Kedudukan Ayah, Anak, Wali, Putusan Mahkamah Ko
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 18 Apr 2018 01:08
Last Modified: 18 Apr 2018 01:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2631

Actions (login required)

View Item View Item