ANALISIS STRATEGI USAHA AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU PISANG DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Azril, Yusuf (2021) ANALISIS STRATEGI USAHA AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU PISANG DI KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI AZRIL YUSUF (C1G117023).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) menganalisis strategi produksi yang dilakukan oleh pengusaha atau pelaku agroindustri berbahan baku pisang di Kecamatan Narmada. (2) menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha atau pelaku agroindustri berbahan baku pisang di Kecamatan Narmada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis adalah usaha agroindustri berbahan baku pisang di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilaksanakan di lima desa yaitu Desa Nyurlembang, Sesaot, Keru, Pakuan dan suranadi. Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling dengan penentuan responden secara sensus sebanyak 11 responden yang terdiri dari 7 pengusaha kripik pisang, 3 pengusaha dodol pisang dan 1 pengusaha keduanya. Berdasarkan jenisnya, data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan berdasarkan sumbernya ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data pada penelitian ini yaitu: (1) Startegi produksi menggunakan analisis deskriptif; (2) Strategi pemasaran menggunakan analisis deskriptif (3) Alternatif strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi produksi yang dilakukan oleh pengusaha agroindustri pisang yaitu: a) Menggunakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi, menggunakan bahan baku yang harganya terjangkau tapi kualitasnya bagus, baik untuk pembuatan kripik dan dodol pisang. Rata-rata jumlah bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kripik pisang sebanyak 33 kg dan dodol pisang 15 kg. b) Sebanyak 10 pengusaha agroindsutri pisang tidak menggunakan mesin pada saat produksi dan masih menggunakan cara manual di dalam kegiatan produksi agroindustri pisang sedangkan 1 pengusaha agroindustri pisang menggunakan mesin saat melakukan proses produksi. c) Membuat produk sesuai dengan prmintaan pasar dan minat konsumen agar semua produk habis terjual, mempercepat proses produksi agar produk cepat dipasarkan. Rata-rata jumlah produksi yang dihasilkan untuk pembuatan kripik pisang sebanyak 27 kg dan dodol pisang 17 kg. d) Menggunakan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dalam membuat keripik pisang maupun dodol pisang dan memberikan upah tenaga kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Menggunakan tenaga kerja yang terampil bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dari usaha tersebut. Rata-rata jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk pembuatan kripik pisang dan dodol pisang sebanyak 3. e) Mempertahankan kualitas produk seperti rasa, tekstur, mutu dan tidak menggunakan bahan pengawet Startegi pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha agroindustri pisang yaitu: a) Memasang harga yang dapat menguntungkan produsen dan memasang harga yang masih terjangkau untuk konsumen. Harga kripik pisang untuk yang beratnya 125 gr rata-rata sebesar Rp 10.500,-, ukuran 150 gr harga jual yaitu rata- rata sebesar Rp 11.500 ,-, ukuran 250 gr harga jual yaitu rata-rata sebesar Rp 26.375,-. Sedangkan harga yang ditetapkan untuk dodol pisang yaitu kemasan dengan menggunakan mika harga jualnya rata-rata sebesar Rp 9.000,-, ukuran 200 gr harga jualnya rata-rata sebesar Rp 12.667,-, ukuran 500 gr harga jualnya rata- rata sebesar Rp 32.500,- dan ukuran 1 kg harga jualnya rata-rata sebesar Rp 62.000,-. b) Mempertahankan ciri khas produk dari segi kemasan, merk penjualan dan desain produk masing-masing. c) Sebanyak 7 responden pengusaha agroidustri pisang melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan baliho, media penjualan online, serta media sosial. Sedangkan 4 responden lainnya melalukan promosi secara langsung ke konsumen. Alternatif strategi usaha agroindustri pisang yaitu: a) Strategi SO yaitu terus meningkatkan kualitas produk serta memperluas pemasaran. b) Strategi ST yaitu berinovasi dalam pengemasan dan dalam labelisasi. c) Strategi WO yaitu mengikuti pelatihan yang dilaksanakan pemerintah serta lebih aktif melakukan promosi; d) Strategi WT yaitu menjalin kerjasama dengan petani untuk mempermudah memperoleh bahan baku.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Agroindustri pisang, strategi usaha, strategi produksi, strategi pemasaran.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Dec 2021 05:36
Last Modified: 02 Dec 2021 05:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26355

Actions (login required)

View Item View Item