PENGARUH VARIASI SUHU REACTIVATION ARANG CANGKANG KEMIRI SEBAGAI ADSORBEN TERHADAP KONSENTRASI CH4 PADA PROSES PEMURNIAN BIOGAS

ALUH, APRIANINGSIH (2021) PENGARUH VARIASI SUHU REACTIVATION ARANG CANGKANG KEMIRI SEBAGAI ADSORBEN TERHADAP KONSENTRASI CH4 PADA PROSES PEMURNIAN BIOGAS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Reaktifasi merupakan proses pengaktifan kembali arang aktif bekas yang merupakan sisa proses adsorpsi CO2 dan H2S pada biogas. Proses reaktifasi memungkinkan arang aktif bekas untuk digunakan kembali pada proses adsorpsi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui temperatur terbaik dari proses reaktifasi dan mengetahui sejauh mana pengulangan perlakuan reaktifasi dapat maksimal. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan temperatur di setiap perlakuan. Variasi temperatur yang digunakan 200o C, 350o C, dan 500o C, dengan perlakuan 3 kali pengulangan reaktifasi. Dari penelitian ini didapat data-data hasil penelitian yaitu kandungan biogas sebelum dan setelah pemurnian berupa CH4, CO2, H2S, dan hasil uji SEM EDX. Hasil pengujian menunjukkan bahwa temperatur reaktifasi berpengaruh terhadap peningkatan kualitas CH4. Hasil pemurnian terbaik pada reaktifasi dengan temperatur 500o C diurutkan dari yang tertinggi, reaktifasi 1 99,39% CH4, reaktifasi 2 93,55% CH4 dan reaktifasi 3 92,40% CH4. Pada temperatur 200o C dan 350o C Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa terjadi penyerapan yang baik dari arang aktif, dapat dilihat dari permukaan arang yang kotor setelah dilalui biogas. Hal ini juga dapat dibuktikan dari persentasi porositas arang yaitu arang diaktifasi sebelum dilewati biogas 72,70%, arang diaktifasi setelah dilewati biogas 69,44%, arang reaktifasi 1 temperatur 500o C 65,22% dan reaktifasi 3 temperatur 500o C 63,96%. Persentasi porositas menurun karena semakin banyak menyerap zat pengotor pada biogas. Hasil uji EDX menunjukkan pengurangan kualitas arang karena semakin rendahnya karbon yang terkandung didalam arang. Persentasi berat karbon menurun diakibatkan karena terjadi reaksi kimia yang membentuk senyawa lainnya. Secara berturut persentasi berat carbon dalam arang dari ter tinggi (SP 1 91,43%, SP 2 90,74%, SP 3 85,55%, SP 4 83,02%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: pemurnian biogas, arang aktif, reaktifasi, penyerapan.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 02 Dec 2021 05:35
Last Modified: 02 Dec 2021 05:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26360

Actions (login required)

View Item View Item