ANALISIS RISIKO USAHATANI PADI PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN LAPE KABUPATEN SUMBAWA

Lulu, Anggraini (2021) ANALISIS RISIKO USAHATANI PADI PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN LAPE KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Lulu Anggraini (C1G117058).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Padi termasuk komoditas strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian indonesia, mengingat komoditas ini mempunyai fungsi multiguna, baik untuk pangan maupun pakan. Padi juga salah satu komoditas yang paling banyak ditanami oleh petani di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut dilakukan umumnya untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi petani. Tetapi usahatani padi pada lahan kering mempunyai risiko yang tinggi dan produksi yang rendah karena rendahnya curah hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis variasi produksi, variasi biaya, variasi harga, dan variasi pendapatan usahatani padi pada lahan kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, (2) Untuk menganalisis risiko produksi, risiko biaya, risiko harga, dan risiko pendapatan usahatani padi pada lahan kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, (3) Untuk mengetahui mitigasi risiko yang dilakukan oleh petani dalam berusahatani padi pada lahan kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa . Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Lape yaitu Desa Lape, Desa Labuhan Kuris, Desa Dete dan Desa Hijrah ditetapkan 2 Desa secara Purposive Sampling yaitu Desa Lape dan Desa Hijrah atas dasar bahwa kedua desa tersebut memiliki luas areal padi lahan kering paling banyak dibandingkan desa yang lain. Unit analisis dari penelitian ini adalah Petani Padi pada Lahan Kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Jumlah responden yang ada dalam penelitian ini adalah 30 orang. Jumlah tersebut ditentukan dengan Quota Sampling yaitu 2,63% dari populasi sebanyak 1139, sedangkan pemilihan responden masing-masing di Desa Lape dan Desa Hijrah ditentukan secara Proporsional Random Sampling. Dengan jumlah responden pada masing-masing Desa Lape sebanyak 22 orang dan Desa Hijrah sebanyak 8 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif dan data kualitatif dengan sumber data yang digunakan ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survei. Analisis data menggunakan analisis Deskriptif dan Inferensial. Berdasarkan hasil penelitian adapun variasi produksi dengan nilai rata-rata produksi usahatani padi sebesar 3.592,91 kg/ha dan nilai simpangan baku sebesar 651,55 kg/ha Variasi biaya dengan nilai rata-rata biaya usahataninya sebesar Rp 8.603.158,93/ha dan nilai simpangan baku sebesar Rp 1.830.133,28/ha. Variasi harga dengan nilai rata-rata harga usahatani padi sebesar Rp 4.430 kg/ha dan nilai simpangan baku sebesar Rp 14.217,19/ha. Variasi pendapatan dengan nilai rata- rata pendapatan usaha taninya sebesar Rp 7.308.068,77/ha dan nilai simpangan baku sebesar Rp 3.025.497,67/ha. Untuk Risiko produksi dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 0,18 dan batas bawah (L) sebesar 2.289,82. Risiko biaya dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 0,22 dan batas bawah (L) sebesar 4.788.470,33. Risiko harga dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 0,77 dan batas bawah (L) sebesar -10.052,151. Risiko pendapatan dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 0,38 dan batas bawah (L) sebesar 1.680.478,641. Upaya untuk mengatasi risiko petani melakukan Mitigasi risiko sebelum terjadinya risiko yaitu membuat persiapan yang matang dan membuat prediksi dengan melakukan pengunduran waktu tanam sampai hujan turun. Ketika risiko terjadi (pada masa produksi) upaya yang dilakukan yaitu melakukan pengendalian serangan hama, dan memanfaatkan tenaga kerja yang ada atau memanfaatkan tenaga kerja dalam keluarga jika mengalami kelangkaan tenaga kerja. Setelah mengalami risiko upaya yang dilakukan yaitu pasrah dengan tetap melanjutkan usahatani padi sampai masa panen dan mencari pekerjaan lain. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) Usahatani padi lahan kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa mempunyai risiko produksi, harga, biaya dan pendapatan yang diindikasikan oleh variasi produksi, harga, biaya dan pendapatan. Untuk variasi produksi, biaya dan pendapatan kurang bervariasi atau tidak berisiko, hal ini dikarenakan bahwa simpangan bakunya lebih kecil dari rata-rata, sedangkan variasi harga bervariasi atau berisiko, hal ini dikarenakan bahwa simpangan bakunya lebih besar dari rata-rata. (2) Risiko- risiko yang dihadapi petani padi pada lahan kering di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa yaitu risiko produksi, biaya, harga dan pendapatan. Risiko produksi diperoleh (KV) 0,18 atau KV<0,5 yang artinya risiko produksi rendah. Risiko biaya diperoleh (KV) 0,22 atau KV<0,5 yang artinya risiko biaya rendah. Risiko harga diperoleh (KV) 0,77 atau KV>0,5 yang artinya risiko harga tinggi. Risiko pendapatan diperoleh (KV) 0,38 atau KV<0,5 yang artinya risiko pendapatan rendah. (3) Upaya untuk mengatasi risiko tersebut petani melakukan mitigasi dan adaptasi risiko dalam bentuk membuat persiapan yang matang dan membuat prediksi dengan melakukan pengunduran waktu tanam sampai hujan turun,menggunakan benih unggul, pupuk yang seimbang, pengendalian serangan hama dan penyakit, memanfaatkan air sumur bor, kantong air (embung). Berdasarkan hasil penelitian disarankan (1) Disarankan kepada petani agar dapat membuat alternatif lain guna menghindari risiko seperti membuat kantong air (embung) dan panen air hujan sehingga saluran air tetap berlangsung. (2) Disarankan kepada petani untuk membuat kantong air (embung) berkelompok agar biaya yang dikeluarkan sedikit. (3) Diharapkan agar petani membuat persatuan petani untuk memperkuat posisi tawar-menawar (Bargaining Position). (4) Adanya kontribusi dari pemerintah terhadap petani lahan kering, tidak hanya pada tanaman padi tetapi semua jenis tanaman. (5) Diharapkan kepada pemerintah untuk meningkatkan penyuluhan dan pelatihan kepada petani agar dapat menghindari risiko produksi, harga maupun pendapatan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Padi, Lahan Kering, Biaya Produksi, Harga, Pendapatan, Risiko, Variasi, Mitigasi Risiko.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Dec 2021 03:03
Last Modified: 07 Dec 2021 03:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26369

Actions (login required)

View Item View Item