PENGARUH PESTISIDA NABATI LIMBAH BATANG TEMBAKAU VIRGINIA TERHADAP TIMBULNYA GEJALA PENYAKIT VIRUS PADA TANAMAN KENTANG

Tia, Armiawati (2021) PENGARUH PESTISIDA NABATI LIMBAH BATANG TEMBAKAU VIRGINIA TERHADAP TIMBULNYA GEJALA PENYAKIT VIRUS PADA TANAMAN KENTANG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi Tia Armiawati 9.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu satu tanaman umbi yang kaya akan karbohidrat, protein dan beberapa vitamin dan mineral yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti makanan pokok. Kentang sangat berpotensi sebagai salah satu tanaman hortikultura yang dapat mendukung diversifikasi pangan dunia karena kandungan yang ada didalamnya. Produksi dan luas panen tanaman kentang di Indonesia dari tahun 2014 sampai 2016 mengalami penurunan. Sedangkan di NTB, Produksi dan luas panen tanaman kentang di Indonesia dari tahun 2014 sampai 2016 mengalami peningkatan berturut-turut yaitu 2014 sebesar 3.358 ton (187 ha), tahun 2015 menjadi 3.412 ton (129 ha) dan di tahun 2016 meningkat lagi menjadi 7.734 (293 ha). Produktivitas kentang di Indonesia tetap tergolong rendah. Penyebab rendahnya produktivitas diakibatkan oleh beberapa faktor seperti Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), salah satunya Hama Penghisap Daun diantaranya kutu daun (Aphids spp.,), kutu kebul (Bemisia tabaci), dan thrips (Thrips Palmi Karny). Disamping sebagai hama secara langsung pada tanaman kentang, hama penghisap daun juga secara tidak langsung dapat berperan sebagai vektor virus pada tanaman kentang. Menurut Anggraini (2016), Jenis virus yang sering dijumpai di areal pertanaman kentang di Indonesia adalah Potato virus Y (PVY) dan Potato leaf roll virus (PLRV). Kedua virus ini dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dan kesehatan benih yang dihasilkan sangat mempengaruhi hasil produksi tanaman. Penyakit dari virus ini dapat menurunkan hasil produktifitas kentang hingga 70-80 % dan penyakit tersebut akan ikut terbawa ke tanaman berikutnya. Salah satu yang dapat dilakukan dalam pengendalian OPT yaitu menggunakan pestisida. Hal yang dikhawatirkan bahwa penggunaan dosis yang berlebihan secara intensif dengan interval penyemprotan semakin pendek akan berdampak buruk bagi petani, konsumen maupun terhadap lingkungan (Moekasan dkk, 2014). Sehingga alternatif yang dapat digunakan yaitu pestisida nabati dari limbah batang tembakau Virginia yang telah diuji terhadap hama dari ordo Lepidoptera seperti Spodoptera litura pada tanaman kedelai (Sarjan et al, 2012). Belum banyak petani yang memanfaatkan penggunaan limbah batang tembakau Virginia khususnya di NTB dalam upaya pengendalian hama penghisap daun yang diduga sebagai vektor virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pestisida limbah batang tembakau virginia terhadap timbulnya gejala penyakit virus pada tanaman kentang di Sembalun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pestisida nabati limbah batang tembakau Virginia berpengaruh dalam menurunkan populasi hama penghisap daun dan menekan intensitas serangan hama penghisap daun serta mampu menekan timbulnya gejala penyakit virus PVY dan PLRV. Dibandingkan dengan perlakuan kontrol terdapat populasi serta intensitas gejala serangan tertinggi. Pestisida limbah batang tembakau Virginia dengan konsentrasi 8 ml/L merupakan konsentrasi yang paling baik dalam mengendalikan populasi dengan rata-rata hasil populasi terendah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pestisida, tembakau virginia, limbah, virus,
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Dec 2021 03:04
Last Modified: 07 Dec 2021 03:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26386

Actions (login required)

View Item View Item