STUDI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KOTA BIMA

SRI, WAHYUNINGSIH (2021) STUDI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KOTA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi Sri Wahyuningsih R.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupaka salah satu Propinsi di Indonesia yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar, dilihat dari letak geografisnya Profinsi NTB yang terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa serta dikelilingi pulau-pulau kecil yang cukup banyak, dan memiliki luas wilayah laut yang lebih besar.Posisi geografis Kota Bima berada pada Teluk Bima menjadikan sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu sumber mata pecaharian penduduk terutama di wilayah pesisir. Masalah utama masyarakat nelayan di Kota Bima masih menggunakan alat tangkap yang sederhana (seperti sampan, pancing, dan lain-lain) dan keterbatasan modal merupakan salah satu alasannya.Selain itu, tingkat pendidikan, system informasi dan teknologi yang terbatas juga menjadi faktor penghambat kemajuan usaha nelayan.Akibat dari berbagai faktor tersebut membuat pendapatan nelayan menjadi tidak menentu, membuat masyarakat nelayan melakukan pekerjaan sampingan untuk memperoleh tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebuuhan pangan maupun non pangan. Sehingga yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Seberapa besar jumlah pendapatan rumah tangga nelayan di Kota Bima ? (2) Bagaimana tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan Kota Bima ? (3) Kendala apa saja yang dihadapi nelayan dalam melaksanakan kegiatannya sebagai nelayan di Kota Bima ? Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui besarnya jumlah pendapatan rumah tangga nelyan di Kota Bima (2) Bagaimana tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kota Bima (3) Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi nelayan dalam melaksanakan kegiatannya sebagai nelayan di Kota Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey.Unit analisis dalam penelitian ini adalah Rumah tangga nelayan.Penentuan daerah sampel menggunakan purposive sampling dengan menetapkan dua kelurahan yaitu Kelurahan Kolo dan Kelurahan Melayu.Penentuan jumlah responden menggunakan quota sampling yaitu sebanyak 45 orang responden dan pemilihan responden digunakan accidental sampling. Berdasarkan Hasil penelitian: (1) Rata-rata pendapatan rumah tangga nelayan di Kecamatan Asakota sebesar Rp.3.577.034/bulan atau sebesar Rp.42.924.415/tahun, yang bersumber dari pendapatan perikanan tangkap sebesar Rp.1.615.497/bulan atau sebesar Rp.19.385.964/tahun dan anak sebesar Rp.222.222/bulan atau sebesar Rp.2.666.664/tahun, dan istri nelayan sebagai pedagang ikan sebesar Rp.443.333/bulan atau sebesar Rp.5.319.996/tahun, dan non perikanan sebesar Rp.22.222 /bulan atau sebesar Rp.266.664 /tahun yang diperoleh dari kegiatan sapingan sebagai guru. (2) Rata-rata pengeluaran rumah tangga nelayan di Kecamatan Asakota sebesar Rp.902.222/bulan atau sebesar Rp.10.826.712/tahun. Rata-rata konsumsi energi dan protein sebesar 1.545,65 kkal/kap/hari energi dan 87,9 gram protein. (3) Tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kecamatan Asakota dilihat dari nilai indeks ketahanan pangan sebesar ≤ 1 hal tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga nelayan di Kecamatan Asakota termasuk dalam kategori kurang tahan pangan dan jika diklasifikasikan pada setiap responden dari 45 responden terdapat 21 rumah tangga (46%), dan kategori tidak tahan pangan jika diklasifikasikan pada setiap responden dari 45 responden terdapat 7 rumah tangga (15%). Sedangkan kategori tahan pangan jika diklasfikasikan pada setiap responeden dari 45 responden terdapat 17 rumah tangga (37%). (4) Kendala-kendala yang dihadapi oleh nelayan di Kecamatan Asakota dalam melaksanakan kegiatan usaha nelayan adalah kendala alam (cuaca, angin, dan musim)saja, dan kendala ekonomi (modal, manajamen usaha, system kemitraan, dll). Kendala terbesar yaitu kendala alam (cuaca, angin dan musim) yang dihadapi oleh 45 responden (100%) dan kendala ekonomi yang dihadapi oleh 10 responden (22.22%). Saran : (1) Kepada nelayan agar memanfaatkan waktu luang untuk melakukan pekerjaan lain di luar usaha penangkapan ikan, supaya bisa menambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.(2) Bagi pemerintah agar memberikan bantuan berupa sarana penangkapan dan pelatihan keterampilan kepada istri nelayan sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan rumah tangga. (3) Untuk mengatasi rata-rata TKE dan TKP responden yang masih di bawah angka kecukupan energy dan protein maka hendaknya perlu untuk memperbaiki konsumsi pangannya sehingga dapat memenuhi standar kecukupan gizi pada masyarakat terutama ibu rumah tangga yang dilaksanakan dengan penyuluhan-penyuluhan, bekerja sama dengan petugas kesehatan, dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pangan dan gizi, keterampilan dalam mengelola pangan dan konsumsi dengan gizi seimbang dibidang pangan dan sumber daya keluarga untuk meningkatkan gizi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Rumah Tangga Nelyan, Pendapatan, Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Dec 2021 04:01
Last Modified: 14 Dec 2021 04:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26474

Actions (login required)

View Item View Item