KARAKTERISTIK KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT ALIRAN DI KABUPATEN BIMA Characteristics Of Hydrological Drought Index Based On The Flow Rates In Bima Districts

ANNISA, HUMAYRA DIRGANTARA (2021) KARAKTERISTIK KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT ALIRAN DI KABUPATEN BIMA Characteristics Of Hydrological Drought Index Based On The Flow Rates In Bima Districts. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
F1A017018- ANNISA HUMAYRA-TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Fenomena yang sering terjadi di Indonesiayang juga merupakan bencana tahunan yang melandabeberapa wilayah adalah kekeringan. Kekeringan merupakan suatu kondisi dimana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat mengalami kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan dibawah normal, sehingga kandungan air dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada. Wilayah yang akan dianalisa adalah DAS Hidirasa, DAS Rontu, dan DAS Jangka yang berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui defisit, durasi kekeringan, kriteria kekeringan berdasarkan defisit dan surplus yang terjadi dengan analogi kriteria dari Oldeman, analisis indeks kekeringan hidrologi, dan peta sebaran kekeringan hidrologi. Dalam penelitian ini digunakan data pos duga air Tawali DAS Hidirasa, pos duga air Sari DAS Jangka dan pos duga air Kumbe DAS Rontu untuk menentukan ambang batas Q50 dan Q80 dengan metode Flow Duration Curve (FDC) untuk mendapatkan karakteristik kekeringan hidrologi. Dalam analisis kekeringan hidrologi di beberapa DAS di Kabupaten Bima hasil menunjukkan bahwa defisit maksimum pada DAS Hidirasa, DAS Jangka dan DAS Rontu berturut turut 1.09 m³/s, 0.14 m³/s, 0.49 m³/s yang terjadi di tahun 2001, 1995, dan 2001, dari defisit tersebut didapatkan rata-rata periode kekeringan terjadi 8-9 bulan dari bulan Mei sampai Desember bahkan ada beberapa hingga bulan Januari yang menunjukkan bahwa kriteria kekeringan berada pada zona 2 menurut Oldeman. Indeks kekeringan hidrologi terbesar DAS Hidirasa, DAS Jangka dan DAS Rontu berturut-turut -0.45, -1.00, -1.00, dengan kategori kekeringan sangat kuat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Ambang batas, durasi, debit defisit, indeks kekeringan hidrologi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Dec 2021 04:26
Last Modified: 15 Dec 2021 04:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26494

Actions (login required)

View Item View Item