UNJUK KERJA SISTEM PENTANAHAN MENARA TRANSMISI TERHADAP SAMBARAN PETIR BERAKIBAT BACKFLASHOVER PADA SUTT 150 kV (STUDI KASUS LINE GI AMPENAN – GI JERANJANG) Tugas Akhir Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat S-1 Jurusan Teknik Elektro

FADHLI, EKO PRASETYO (2021) UNJUK KERJA SISTEM PENTANAHAN MENARA TRANSMISI TERHADAP SAMBARAN PETIR BERAKIBAT BACKFLASHOVER PADA SUTT 150 kV (STUDI KASUS LINE GI AMPENAN – GI JERANJANG) Tugas Akhir Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat S-1 Jurusan Teknik Elektro. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Laporan Tugas Akhir_Fadhli Eko Prasetyo_F1B117013.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Sistem pentanahan merupakan sistem pengaman yang paling penting bagi peralatan listrik maupun dalam sistem tenaga listrik. Salah satunya saluran udara tegangan tinggi (SUTT) merupakan bagian yang sering terjadinya gangguan internal dan eksternal. Gangguan eksternal pada saluran SUTT berupa surja petir. Besar sambaran petir langsung pada menara atau kawat tanah dapat mengakibatkan Backflashover pada isolator. Fenomena backflashover terjadi dikarenakan bila tegangan pada isolator saluran lebih besar atau sama dengan tegangan kritis lompatan api pada isolator critical flashover. Untuk mengetahui arus sambaran petir, tegangan pada lengan menara dan nilai tahanan pentanahan menara yang dapat mengakibatkan backflashover dilakukan simulasi pada program Power System Aided Design (PSCAD), menggunakan metode perhitungan gelombang berjalan dan perbaikan tahanan pentanahan menggunakan metode driven ground. Studi dilakukan pada saluran transmisi SUTT 150 kV GI Ampenan – GI Jeranjang dengan sampel 5 menara transmisi. Pada menara #0012 dengan nilai R=14,8 ohm dapat diketahui tegangan critical flashover pada isolator sebesar 1443,43 kV, arus sambaran petir secara bertahap sampai 100 kA dengan waktu muka gelombang sebesar 2μs menghasilkan tegangan lengan 1546,18 kV. Kondisi tersebut mengakibatkan backflashover. Dilakukan perbaikan tahanan pentanahan dengan menambah panjang batang elektroda sebesar 2,5 meter menjadi 4 meter dihasilkan nilai tahanan pentanahan pada menara #0012 R=4,83 ohm. Dengan cara yang sama setelah perbaikan tahanan pentanahan, dilakukan pengujian terhadap perbaikan tahanan pentanahan menghasilkan nilai pada lengan menara sebesar 1607,60 kV pada injeksi arus sambaran petir 180 kV, sehingga dapat diketahui pengaruh nilai tahanan pentanahan mampu memperkuat tegangan lengan terhadap sambaran petir.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Sistem pentanahan, backflashover, SUTT 150 kV, tegangan lengan, PSCAD
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2021 01:34
Last Modified: 17 Dec 2021 01:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26562

Actions (login required)

View Item View Item