PENGARUH AGREGAT DAUR ULANG PADA BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN DAN MIKRO STRUKTUR The Effect of Recycling Aggregate on Concrete in Terms of Compressive Strength And Microstructure

NINGRUM, MADAMANTIKA (2021) PENGARUH AGREGAT DAUR ULANG PADA BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN DAN MIKRO STRUKTUR The Effect of Recycling Aggregate on Concrete in Terms of Compressive Strength And Microstructure. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_ a.n. Ningrum Madamantika (F1A017121).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Beton merupakan material yang sering digunakan sehingga kebutuhan untuk konstruksi meningkat. Daur ulang material dapat menjadi salah satu alternatif karena mengurangi pemakaian material alam. Berdasarkan hasil tinjauan dari berbagai referensi mengenai beton yang telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian yang akan dilakukan lebih lanjut mengenai beton daur ulang. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium struktur dan bahan fakultas teknik Universitas Mataram dengan menggunakan agregat kasar daur ulang dengan metode HGA,HG dan konvensional dengan pembanding agregat kasar alam untuk beton normal. Sampel di buat dalam bentuk silinder ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Beton agregat kasar daur ulang dengan metode-metode tersebut akan ditinjau dari segi kuat tekan, modulus elastisitas dan mikrostrukturnya dengan alat scanning electron microscopy (SEM). Penelitian mikrostruktur dilakukan di dua laboratorium yang berbeda yaitu laboratorium PT.Cipta Mikro Material dengan perbesaran yang di dapatkan yaitu 50x,250x,500x dan laboratorium terpadu UNDIP dengan perbesaran 500x. Hasil pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas di dapatkan nilai kuat tekan tertinggi untuk beton agregat kasar daur ulang yaitu beton metode HGA sebesar 24,93 Mpa dengan penurunan sebesar 1,30% terhadap beton normal. Nilai modulus elastistas beton HGA sebesar 22187 Mpa dengan penurunan sebesar 5,23% terhadap beton normal. Hasil analisa mikrostruktur beton HGA memiliki area Interfacial Transition Zone ( ITZ) besar dan pori pori yang cukup banyak dibandingkan beton normal. Namun pada beton metode HGA tidak terdapat mikrocrack dan tidak terlihat senyawa hasil hidrasi semen di bandingkan beton metode HG dan metode konvensional.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Agregat kasar daur ulang, Kuat tekan, Modulus elastisitas, Mikrostruktur
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2021 01:33
Last Modified: 17 Dec 2021 01:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26584

Actions (login required)

View Item View Item